RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan tidak akan intervensi dalam reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Perombakan kabinet merupakan hak mutlak Presiden untuk mengganti atau pun mempertahankan menterinya.
"Meskipun sebagai partai pendukung Pemerintah dan menguasai kursi di parlemen, PDI Perjuangan tidak akan melakukan intervensi kepada Presiden dalam memilih dan mengganti kabinetnya," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen di Sungailiat, dikutip Antara, Selasa (20/4).
Baca juga : Jaga Rupiah, BI Putuskan Bunga Acuan Tetap
Dalam internal partai, Ia mengakui, ditemukan ada menteri Jokowi yang memiliki kelebihan dalam membantu Presiden. Begitu juga sebaliknya, sehingga kondisi seperti ini Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk menentukan sikapnya.
"Presiden lebih mengetahui kinerja kabinetnya dalam membantu menjalankan pemerintahan sesuai visi dan misinya. Kita serahkan sepenuhnya kepada presiden," ujar Wakil Bendahara Umum Bidang Internal ini.
Baca juga : 92 Persen Kelistrikan NTT Pulih, Ribuan Pelanggan Happy
Menurutnya, kabinet Jokowi sudah bekerja cukup baik, khususnya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi.
"Kebijakan Pemerintah sudah selayaknya kita dukung, seperti larangan mudik Lebaran sebagai langkah yang tepat mencegah meningkatnya penyebaran wabah Covid-19," kata Tjen.
Baca juga : Sandi Dan BGS, Menteri Baru Berkinerja Paling Moncer
Oleh karena itu, apa pun keputusan yang diambil Presiden, Ia yakin semata-mata untuk kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.