Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SKB 4 Menteri Sudah Berlaku

Pembukaan Sekolah Tidak Perlu Tunggu Juli

Rabu, 7 April 2021 07:59 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Foto : Tangakapan layar youtube Kemendikbud RI).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. (Foto : Tangakapan layar youtube Kemendikbud RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diumumkan Selasa (30/3), telah berlaku. Dengan begitu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tidak perlu menunggu bulan Juli.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim langsung menindaklanjuti SKB 4 Menteri tersebut. Dia mengimbau seluruh satuan pendidikan yang guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksinasi, segera memenuhi daftar periksa dan menawarkan opsi PTM terbatas.

“SKB ini sudah berlaku. Tidak perlu menunggu Juli 2021 untuk melakukan PTM terbatas,” tegas Nadiem, kemarin.

Satuan pendidikan yang sudah atau pun dalam proses melakukan PTM terbatas, walaupun pendidik dan tenaga kependidikannya belum divaksinasi, tetap diperbolehkan melakukan PTM terbatas.

Baca juga : Pilih Masker Yang Penuhi Standar Kesehatan, Tak Usah Gaya-gayaan

“Selama mengikuti protokol kesehatan dan sesuai izin pemerintah daerah,” imbuh eks CEO GoJek Indonesia itu.

Nadiem, kemarin, menyaksikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang ditujukan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) se-Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, di Dome Kota Balikpapan.

Dia mengatakan, langkah Pemerintah Kota Balikpapan memberikan vaksinasi bagi PTK jenjang PAU D, TK, SLB dan SD sangatlah tepat. Sebab, murid-murid jenjang tersebutlah yang paling sulit melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi.

“Kemendikbud mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan yang telah memprioritaskan vaksinasi bagi PTK,” puji Nadiem.

Baca juga : Menkes Pastikan Vaksin Yang Digunakan Efektif Lawan Mutasi Covid-19

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada 2.600 PTK.

Rizal berharap, kedatangan Nadiem bisa mendorong bertambahnya pengiriman dosis vaksin. Sehingga, makin banyak PTK yang divaksinasi dan rencana PTM terbatas bisa segera dilaksanakan.

Sebanyak 1.000 PTK yang divaksinasi dosis pertama hari ini mencakup PTK jenjang PAU D, TK, SLB dan SD.

Sebanyak 50 di antaranya adalah PTK Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga : Tetap Tenang, Itu Lebih Baik Gampang Parno, Tak Baik

“Sejak Desember tahun 2020, Pemkot Balikpapan telah melakukan uji coba PTM di 70 sekolah. Sebenarnya (untuk PTM terbatas) kami sudah siap, tinggal jumlah gurunya yang harus lebih banyak divaksinasi,” ungkapnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri mengungkapkan, saat ini sudah ada 22 persen sekolah yang telah melakukan PTM terbatas dan telah menunjukkan berbagai praktik baik kebijakan PTM terbatas. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.