RM.id Rakyat Merdeka - Gelandang Arsenal Granit Xhaka terancam sanksi. Xhaka sengaja melakukan pelanggaran demi mendapatkan kartu kuning dalam sebuah taruhan. Kasus ini biasa disebut spot betting.
Kasus yang menimpa Xhaka ini tengah diselidiki Badan Kriminal Inggris (NCA). Tapi, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi menjelaskan bahwa pemain asal Swiss itu bersalah atau tidak.
Baca juga : Digaji Rp 54 Miliar, Maurizio Sarri Betah Di Lazio
Dikutip dari Daily Mail, kemarin, sebelum NCA, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah lebih dulu menyelidiki kasus ini. Tapi, karena tak kunjung menemui hasil, NCA akhirnya turun tangan untuk membantu.
Dugaan pelanggaran Xhaka ini muncul setelah sang pemain mendapatkan kartu kuning saat Arsenal menang 4-1 di kandang Leeds United, Elland Road, pada laga pekan ke-18 Liga Inggris, Desember tahun lalu.
Baca juga : Sri Mulyani Berani Pasang Badan Dan Nggak Baper
Saat itu, Xhaka dikartu kuning wasit pada menit ke-86 karena dianggap telah mengulur-ulur waktu saat mengeksekusi tendangan bebas. Dugaan itu juga didasari ditemukannya seseorang yang bertaruh senilai 52 juta pound (942 juta rupiah) untuk Xhaka bakal mendapat kartu kuning di 10 menit terakhir pada laga itu.
Bahkan, orang itu disebut akan mendapat keuntungan berlipat-lipat jika Xhaka mau memenuhi pesanan dari taruhan itu. Sementara, Xhaka dikabarkan akan mendapat uang 250 juta pound (4,5 miliar rupiah).
Baca juga : Kepincut Rp 275 Miliar, Perisic Hijrah Ke Spurs
Meski demikian, Arsenal punya akhir musim menyakitkan di Liga Inggris 2021/2022. Mereka gagal menyegel tiket di Liga Champions setelah kalah bersaing dengan sang rival utama, Tottenham Hotspur hingga pekan terakhir. Arsenal finis di peringkat kelima dengan 69 angka berjarak dua poin dari The Lilywhites di atasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.