BREAKING NEWS
 

Piala Dunia U-20

STY: Klub Kudu Legowo Lepas Pemainnya

Reporter : HENDRAWAN KOSIM WIJAYA
Editor : SAIFUL BAHRI
Selasa, 21 Maret 2023 05:43 WIB
Pelatih Shin Tae Yong. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Klub diminta segera melepas pemainnya yang dipanggil ke pemusatan latihan Tim U-20 Indonesia. Pemusatan latihan ini penting sebagai persiapan Piala Dunia U-20.

Permintaan itu disampaikan Pelatih Tim U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak ingin polemik pemusatan latihan jangka panjang pemain kembali muncul, karena bisa mengganggu persiapan turnamen.

STY berkaca pada pemusatan latihan untuk Piala Asia di Uzbekistan 2023 lalu, sejumlah klub sulit melepas pemainnya untuk bergabung ke skuadnya. Pelatih klub merasa dirugikan karena banyak pemain intinya yang masih mengikuti kompetisi Liga 1 bergabung ke skuad tim U-20 Indonesia untuk mengikuti program pemusatan latihan jangka panjang.

Akibatnya, sejumlah pemain baru bisa bergabung jelang keberangkatan ke Uzbekistan, bahkan ada yang tidak bisa bergabung.

Baca juga : Piala Dunia U-20, Erick Thohir Mau Beli Perangkat VAR

Kegagalan Tim U-20 lolos fase grup Piala Asia, dinilai STY, karena tidak lengkapnya pemain yang ikut di turnamen tersebut. Rencananya, pemusatan latihan akan dimulai di Jakarta dan akan dilanjutkan ke Korea Selatan.

“Kami akan siapkan lebih matang lagi jika ingin prestasi lebih baik lagi. Tolong agar tidak terjadi kedua kali. Tolong kerja sama klub, agar saya tidak terlalu stres,” kata STY.

Adsense

Meski gagal di Piala Asia U-20, STY menilai ada harapan baik dari pemainnya untuk bisa tetap bersaing di Piala Dunia U-20. Dia mencontohkan, pemainnya bisa memberikan perlawanan ke finalis Uzbekistan dan Irak saat berlaga di fase grup.

Direkrut Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri menambahkan, ada dinamika yang terjadi dalam persiapan Piala Asia U-20 antara klub dan jajaran pelatih Tim U-20 Indonesia.

Baca juga : Waketum MUI: Kami Mau Dengar Penjelasan Menlu Dulu

Namun, di Piala Dunia U-20, sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan bisa lolos fase grup. Indra berharap, para klub bisa mengerti dan mementingkan kebutuhan tim nasional dengan melepas para pemainnya.

“Kita sebagai tuan rumah Piala Dunua U-20 dituntut prestasi. Saya sepakat kalau pembinaan pemain memang lebih baik di klub. Tapi ini kondisinya beda. Saya tahu bagaimana pembinaan muda kita. Kalau di Eropa, tanpa pemusatan latihan pun nggak masalah. Jadi, saya berharap pengertian klub untuk kepentingan timnas,” kata Indra.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat keistimewaan tergabung di Pot 1 bersama Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal dan Italia. Artinya, negara-negara itu tidak akan bertemu dengan Indonesia di fase grup.

Namun, jika melihat persebaran kontestan di pot kedua, ketiga dan keempat, Indonesia tetap berpotensi menghadapi lawan yang punya kekuatan mentereng di dunia.

Baca juga : Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Stadion GBT Bisa Saingi GBK

Di pot dua, ada lawan-lawan tangguh ditempati Inggris, Korea Selatan, Selandia Baru, Brazil, Kolombia, hingga Ekuador. Di pot 3, ada Nigeria, Jepang, Uzbekistan, Irak, Honduras dan Fiji. Sementara di pot 4 ada Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia dan Tunisia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense