Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak pada sektor investasi jalan tol, mencatat terdapat 3 juta kendaraan yang melintasi ruas tol WTR selama arus mudik dan arus balik.
Adapun ruas-ruas tol yang menjadi kontributor utama di antaranya ruas tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang yang merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa. Serta Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera.
Tercatat jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol Trans Jawa selama pekan arus mudik Lebaran 2022 (H-10 sampai dengan H-2 Lebaran), mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
Baca juga : KAI Angkut 4,39 Juta Penumpang Selama Lebaran
Pada ruas tol Kanci-Pejagan terdapat 790.048 kendaraan yang melintas, 570.137 kendaraan yang melintas di ruas tol Pejagan-Pemalang, dan 543.383 kendaraan melintasi ruas tol Pemalang-Batang. Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol Kapal Betung mencapai 155.078 kendaraan.
Pada puncak arus balik Lebaran 2022 (H+1 sampai dengan H+4 Lebaran), volume lalu lintas kendaraan pada keempat ruas tol tersebut.
Yaitu sejumlah 374.106 kendaraan melintas pada ruas tol Kanci-Pejagan, 295.833 kendaraan pada ruas tol Pejagan-Pemalang, 291.034 kendaraan pada ruas tol Pemalang-Batang, dan 75.260 kendaraan pada ruas tol Kapal Betung.
Baca juga : Komponen Mobil Yang Wajib Diperiksa Setelah Mudik Lebaran
Selanjutnya, diperkirakan jumlah kendaraan dari H+5 sampai H+10 Lebaran pada ruas tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang secara keseluruhan akan bertambah sekitar 814.930 kendaraan.
“Jumlah kendaraan yang melintas di ruas-ruas tol WTR selama pekan mudik tersebut merupakan angka tertinggi sejak ruas-ruas tol WTR beroperasi,” ucap Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto dalam keterangan resminya, Jumat (13/5).
Septiawan menyampaikan, jumlah volume kendaraan yang melintasi ruas tol WTR meningkat karena aturan mudik yang dilonggarkan. Setelah dua tahun tidak melaksanakan mudik, Lebaran tahun ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk bisa bertemu dengan sanak saudara.
Baca juga : Lestari Ngarep Ekonomi Bangkit Usai Lebaran
“Alhamdulillah selama pekan mudik berlangsung, kondisi lalu lintas relatif lancar dan tidak ada kejadian yang signifikan. Jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019, volume kendaraan di tahun ini meningkat sampai 20 peren,” sebutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
