Gandeng Gojek, KCI Optimis Target 2 Juta Penumpang Per Hari Tercapai

 Sebelumnya 
“Kami percaya kolaborasi dengan Gojek yang juga memiliki skala pengguna yang besar, akan semakin memperluas jangkauan kedua perusahaan,” ucapnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Saat ini tiket KRL Commuter Line dapat dibeli di aplikasi Gojek, sehingga masyarakat naik KRL Commuter Line bisa menjadi lebih lancar, cepat, dan minim kontak.

Sebelumnya, kehadiran Gojek juga telah memudahkan akses bagi pengguna Commuter Line untuk menuju ke stasiun atau pun melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.

“Adanya kolaborasi ini diharapkan mendukung capaian target KCI untuk bisa mengangkut 2 juta orang per hari di masa yang akan datang,” kata Roppiq.

Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini menambahkan, BUMN merupakan kepanjangan tangan pemerintah yang memiliki dua peran strategis. Pertama kontribusi finansial berupa pajak dividen maupun PNBP, dan kedua bahwa BUMN merupakan agen pembangunan negara.

Baca juga : Wagub DKI Optimis Jakarta Fair Kerek Ekonomi Ibu Kota

"Peran BUMN meningkatkan pembangunan, dalam hal infrastruktur, inklusi keuangan, hingga UMKM. Termasuk sekarang antara KCI dan Gojek, KCI sebagai anak usaha KAI mempunyai peran memberi layanan konektivitas untuk masyarakat, terutama di Jabodetabek," pungkasnya.

Direktur GoTo sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, peluncuran resmi inovasi terintegrasi ini, memungkinkan pengguna membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi Gojek.

Kemudahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pengguna, bahkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Khususnya KRL Commuter Line.

"Kami percaya tujuan ini dapat terwujud mengingat sejak inovasi ini diperkenalkan akhir Mei 2022, fitur GoTransit sudah diakses 20 kali lipat," sebut Catherine.

Gojek dan PT KCI sebagai operator KRL Commuter Line juga akan menghadirkan inovasi lain untuk semakin memudahkan pengguna. Lewat kampanye #JalanTerus, Gojek berkomitmen untuk semakin mempermudah mobilitas masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik.

Baca juga : Jakpro Gandeng Indosat Sediakan Internet Berkecepatan Super Di Formula E

Pihaknya  tengah menyiapkan inovasi teknologi agar masyarakat dapat membeli tiket secara bundling, sehingga semakin praktis dan hemat.

“Dalam satu transaksi di dalamnya sudah termasuk tiket first mile-last mile yang menggunakan layanan Gojek, serta tiket perjalanan middle mile, menggunakan layanan transportasi publik termasuk salah satunya KRL Commuter Line,” ujarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut memberikan apresiasinya atas sinergi GoTo melalui Gojek dan KCI dalam mewujudkan transportasi multimoda yang terintegrasi.

Ia mengatakan, pada 2020 lalu, Kemenhub mencatat, saat ini baru 25 persen masyarakat di Jakarta yang menggunakan transportasi umum.

Untuk itu, pihaknya meyakini, konektivitas antarmoda serta kehadiran titik-titik transit-oriented development (TOD), seperti yang diupayakan oleh Gojek dan KCI.

Baca juga : Infinix Gandeng Abimana Luncurkan Note 12 Terbaru

“Langkah keduanya ini menjadi peran kunci dalam mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat. Kami sangat mengapresiasi sinergi dan komitmen yang dijalankan keduanya, melalui inovasi-inovasi yang hadir di layanan GoTransit,” ucap Menhub.

Adapun GoTransit sendiri merupakan fitur di aplikasi Gojek, yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir, secara lebih efisien dalam satu platform.

GoTransit dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan atau first mile hingga last mile, guna melengkapi moda transportasi publik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.