Greenfields Dukung Industri Susu Untuk Kesehatan Dan Kesejahteraan Warga

 Sebelumnya 
Pada akhirnya, rata-rata produksi susu sapi segar Greenfields Indonesia tiap tahun mencapai hingga 97 ribu ton atau kurang lebih 10 persen dari total produksi susu segar dalam negeri (SSDN) 2022.

Penerapan biosecurity, sapi-sapi di kedua peternakan Greenfields Indonesia dapat terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca juga : Sukarelawan OMG Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis Di Sumbar

Head of Dairy Farm Development & Sustainability Government, Environment and Safety Farm Greenfields Indonesia Heru Setyo Prabowo mengatakan, beberapa langkah dalam melestarikan lingkungan di antaranya adalah dengan memanfaatkan solar panel, menggunakan konsep kandang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak menciptakan gas rumah kaca.

"Pengolahan air bekas pembersihan kandang hingga pengolahan kotoran sapi menjadi listrik biogas dan juga pupuk," ujar Heru.

Baca juga : Dukung Industri Otomotif, Danamon Dan Adira Sponsori IIMS Surabaya

Sementara untuk pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan ekonomi sirkular, Greenfields melaksanakan berbagai program, salah satunya, Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang telah berjalan hampir 16 tahun.

Dari 220 mitra peternaknya, rata-rata KSG menghasilkan 15 ton susu per hari atau sejumlah Rp108 juta per hari.

Baca juga : Heru Bentuk Satgas Terpadu Untuk Tingkatkan Kesiagaan Penanganan Gempa

"Kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan pakan bagi seluruh sapi kami. Setiap tahunnya transaksi untuk kebutuhan rumput odot mencapai Rp 7,5 miliar sedangkan tebon jagung mencapai lebih dari Rp100 miliar," tandas Heru. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.