Dark/Light Mode

Greenfields Dukung Industri Susu Untuk Kesehatan Dan Kesejahteraan Warga

Selasa, 6 Juni 2023 09:09 WIB
Pabrik Greenfields Di Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Pabrik Greenfields Di Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kandungan protein hewani di dalam susu berperan penting untuk mendorong kecukupan nutrisi setiap hari, bahkan disarankan untuk rutin diminum setidaknya dua kali sehari. Namun faktanya tingkat konsumsi susu dan produk olahannya masih rendah.

Dalam memperingati Hari Susu Sedunia pada 1 Juni lalu, PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) menggelar acara guna memperkuat kesadaran dan kerja sama seluruh pihak dalam mendukung industri susu bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ada tiga pilar yang menjadi perhatian utama yakni meningkatkan status nutrisi masyarakat, memastikan keberlanjutan lingkungan lewat proses produksi yang bertanggung jawab, dan memajukan kesejahteraan masyarakat dan komunitas.

Baca juga : Sukarelawan OMG Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis Di Sumbar

Terkait pilar pertama, sangat disayangkan bahwa meski cenderung membaik tiap tahunnya, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah (16,27 kg per kapita per tahun) dan tertinggal dari negara-negara tetangga.

Perihal peranan industri susu untuk mendorong dua pilar lainnya, yaitu keberlanjutan lingkungan lewat proses produksi yang bertanggung jawab dan kesejahteraan masyarakat dan komunitas.

CEO Greenfields Indonesia Andre Rompis menjelaskan Greenfields Indonesia bermula dari bisnis peternakan yang didirikan oleh para profesional di bidang agrobisnis pada 1997, sehingga sangat memahami pentingnya mengelola dan menjaga kenyamanan seluruh sapi yang saat ini berjumlah lebih dari 19.000 ekor, dari jenis Holstein dan Jersey.

Baca juga : Dukung Industri Otomotif, Danamon Dan Adira Sponsori IIMS Surabaya

"Kami menjalankan ‘Greenfields Farming Philosophy’, best practice dairy farming management yang menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen," ujar Andre dalam keterangannya, Senin (5/6).

Menurut Andre seluruh rangkaian proses produksinya dikawal oleh para ahli dan tenaga profesional terpercaya.

Lebih lanjut Andre mengatakan bahwa konsistensi dari komitmen tersebut melahirkan happy cows yang memiliki produktivitas tinggi, mencapai hingga 34 liter per sapi, atau hampir tiga kali lipat dari rata-rata produktivitas sapi dari peternakan lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.