Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,10 persen ke level Rp 16.298 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.283 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,04 persen, won Korea Selatan minus 0,14 persen, baht Thailand turun 0,04 persen, yuan China melemah 0,04 persen, yen Jepang anjlok 0,08 persen, peso Filipina melonjak 0,14 persen dan ringgit Malaysia naik 0,02 persen.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Loyo Ke Level Rp 16.281
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,35 persen ke level 104,74. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,15 persen ke level Rp 17.544, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,13 persen ke level Rp 20.746, dan terhadap dolar Australia menguat 0,13 persen ke level Rp 10.744.
Analis Mata Uang dan Komoditas dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra memproyeksi, rupiah terhadap dolar AS menjelang rilis data inflasi konsumen AS besok malam.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat Ke Rp 16.241
"Pelaku pasar mewaspadai kalau data inflasi ini menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi dan sikap the Fed yang masih ragu untuk memangkas suku bunga," jelasnya, Selasa (11/6/2024).
Untuk itu, ia memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 16.300-Rp 16.350 per dolar AS sepanjang hari ini.
Baca juga : Rupiah Menguat Tipis Ke Level Rp 16.281
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
