Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sepanjang hari ini, rupiah menunjukkan kesaktiannya. Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 15.260 per dolar AS atau menguat 0,78 persen.
Kepak sayap Garuda makin melebar setelah rupiah dinobatkan menjadi mata uang Asia terkuat, disusul rupee India. Posisi penutupan pada hari ini pun diyakini sebagai yang terbaik, sejak 19 Maret lalu.
Rupee India tercatat menguat sekitar 0,76 persen, disusul won Korea Selatan 0,52 persen, ringgit Malaysia 0,47 persen, dan yen Jepang 0,47 persen.
Baca juga : Ini 11 Kelompok Pasien Yang Tak Dianjurkan Berpuasa
Penguatan rupiah hari ini berbanding terbalik dengan kondisi rupiah kemarin, yang turun 0,98 persen berada di level Rp 15.445 per dolar AS.
Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah juga dilaporkan menguat 0,47 persen. Mencapai level Rp 15.415 per dolar AS, dibanding penutupan sebelumnya di angka Rp 15.488 per dolar AS.
Hal kontradiksi justru terjadi pada indeks dolar, yang mengalami turun drastis sekitar 0,15 persen menjadi 99,00.
Baca juga : PSSI Ulang Tahun, Dirut LIB Tekankan Pentingnya Jaga Kekompakan
Begitu pula dengan kondisi euro, jatuh ke posisi terendah. Euro melemah 0,04 persen menjadi 1.0824 dolar AS.
Penguatan nilai tukar rupiah dan sejumlah mata uang Asia ini, antara lain dipicu oleh rencana pelonggaran lockdown di beberapa negara seperti Italia, Spanyol, Prancis, Australia, Kanada dan AS.
Sentimen positif itu turut membuat harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat. Selain itu, pasar juga bergerak sebagai bentuk antisipasi hasil rapat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang akan dirilis pada pukul 01.00 WIB. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
