IndiHome Error, Telkom Janji Beri Ganti Rugi Ke Pelanggan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia sampai saat ini belum mengungkap apa penyebab putusanya kabel laut bawah laut yang berdampak pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak.

Namun operator merah putih milik negara ini akan memberikan kompensasi kepada pelanggan IndiHome yang terdampak gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak sesuai aturan yang berlaku. 

Vice President Marketing Management Telkom, E Kurniawan mengatakan, pada prinsipnya Telkom akan memberi kompensasi sebagaimana tertuang dalam kontrak saat awal berlangganan sesuai dengan segmen pelanggan.

Baca juga : Puan: Revenge Travel Jangan Bikin Kita Kecolongan

"Bagi pelanggan IndiHome yang terdampak, tentu kami akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan pada kontrak berlangganan masing-masing pelanggan." ujar Kurniawan Kamis (23/9)

Ia mengatakan, kenyamanan pelanggan IndiHome adalah fokus utamannya. Sejak  20 September layanan telah dapat digunakan untuk kegiatan Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH) pelanggan IndiHome. 

Untuk itu, Telkom terus mempercepat perbaikan kabel laut JaSuKa serta memberikan win win solution bagi pelanggan. 

Baca juga : Adhisty Zara, Genit Ke Pamungkas

"Tentunya, Telkom tidak menginginkan terjadinya gangguan kabel laut yang mengakibatkan penurunan kualitas yang dirasakan pelanggan," katanya .  

Kurniawan menambahkan, Telkom juga akan memberikan kopensasi dengan membebaskan denda dan pengunduran batas akhir pembayaran hingga 25 September 2021 bagi pelanggan IndiHome yang terdampak. 

Perbaikan Satu Bulan 

Baca juga : Menlu Retno Dorong Skema Berbagi Dosis Atasi Kesenjangan Vaksin

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menambahkan,  proses perbaikan kabel bawah laut JaSuKa memakan waktu selama satu bulan.

Menurutnya, waktu sebulan ini diperlukan untuk proses penyambungan kabel laut yang perlu didahului berbagai persiapan.

Persiapan itu, di antaranya penyiapan cableship (kapal kabel laut) yang akan dioperasikan menuju titik gangguan. Kapal ini akan melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan kabel laut yang merupakan sumber gangguan. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.