FKG Usakti Cegah Nyeri Otot Pada Siswa Saat Pembelajaran Jarak Jauh

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangkain Dies Natalis Universitas Trisakti ke 56, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) melaksanakan salah satu tridarma perguruan tinggi berupa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa penyuluhan dan pelatihan kepada Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Bahagia Tambora, Jakarta Barat, secara hybrid yakni perpaduan antara online dan tatap muka langsung, pada hari sabtu (11/12).

Ketua koordinator PkM FKG USAKTI Dr. drg. Wita Anggraini, PAK., M.Biomed, Sp.Perio dalam sambutannya mengatakan, pada masa pandemi covid-19, pemerintah mengeluarkan keputusan pembelajaran jarak jauh (PJJ), dalam kurun waktu lama siswa tersebut duduk melihat smartphone atau monitor laptop, apabila salah posisi duduk dapat menyebabkan nyeri otot pada tubuh.

"Kegiatan PkM kali ini, untuk mengedukasi siswa, guru agar terhindar nyeri otot selepas mengikuti pembelajatan jarak jauh, maka teman-teman FKG Usakti memberikan materi dan pelatihan pada siswa dan guru di SMPI Bahagia Tambora Jakarta Barat " jelasnya.

Baca juga : Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Di Tambora, Jakbar

Acara PkM ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Islam Bahagia Tambora Jakarta Barat Dra. Ivo Suryani, M.Pd . Dilanjutkan acara pemaparan materi PkM diawali oleh Dr. Drg. Joko Kusnoto, M.Sc, Sp.Ort memberikan materi untuk mengenal lebih dekat dengan COVID-19, lalu materi oleh Dr. drg. Wita Anggraini, PAK., M.Biomed, Sp.Perio mengenai Pengetahuan postur tubuh yang baik, dan diakhiri oleh drg. Monica Dewi Ranggaini, MKG, FICD yang memberikan materi mengenai Pengetahuan posisi belajar yang ergonomi kepada Siswa/i SMP Islam Bahagia.

Sesudah pemberian materi yang bersifat teori, dilanjutkan dengan acara yang sangat menarik yaitu Praktek Pelatihan Pencegahan Nyeri Otot Tubuh dengan Peregangan yang diperagakan langsung oleh Drg. Annisaa Putri Ariyani, MM., MKG dan di dampingi oleh alumni yaitu drg. Johni Halim, M.K.G. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, bersama-sama dengan 20 orang siswa yang mengikuti pelatihan peregangan secara langsung di SMP Islam Bahagia Tambora Jakarta Barat dan siswa lainnya tetap mengikuti pelatihan peregangan via Zoom Meeting.

Dengan tema “Pencegahan Nyeri Otot Tubuh selama mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19”. Dr Wita Anggraini berharap 20 orang siswa yang mengikuti pelatihan peregangan secara langsung ini bisa menjadi contoh dan penggerak perubahan dengan berbagi ilmu kepada teman teman lainnya yang tidak dapat datang mengikuti pelatihan secara langsung di SMP Islam Bahagia.

Baca juga : Cegah Penyebaran Omicron, Bandara Soetta Perketat Pengawasan Perjalanan Internasional

Kepala Sekolah SMP Islam Bahagia Tambora Jakarta Barat Dra. Ivo Suryani, M.Pd mengucapkan terimakasih atas PkM FKG Usakti di SMPI Tambora Jabarta Barat ini, karena Semua siswa/i yang mengikuti pelaksanaan PkM via Zoom Meeting maupun tatap muka langsung, sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, terlihat dimana para peserta turut memberikan pertanyaan seputar materi penyuluhan dan berperan aktif saat pelatihan. Setelah selesai pelatihan para peserta diajak untuk mengerjakan Post-Test yang berisi soal-soal materi dari para penyuluh, dan panitia memberikan hadiah unik bagi para peserta yang telah mengerjakan Post-Test dan mendapatkan nilai terbaik.

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FKG USAKTI melibatkan civitas akademika FKG USAKTI yaitu Dosen FKG USAKTI Dr. drg. Wita Anggraini, M.Biomed., Sp.Perio dari Program Studi Profesi Dokter Gigi, Dr. Drg. Joko Kusnoto, M.Sc, Sp.Ort dari Program Studi Magister Kedokteran Gigi, drg. Monica Dewi Ranggaini, MKG, FICD dan drg. Annisaa Putri Ariyani, MM., MKG dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi; Tenaga kependidikan Dwi Wahyu Margono, S.Kom; Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Christabhel Aretha, S.KG, Richentya Feiby Salim S.KG, Annami Reza Gustitine S.KG dan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Elmah Rosya Risadde; dan Alumni Magister Ilmu Kedokteran Gigi drg. Johni Halim, M.K.G.

Dengan adanya kegiatan ini besar harapan panitia kepada para peserta dari SMP Islam Bahagia bisa menjadi penggerak perubahan yang dapat memberikan ilmu nya dengan cara mengedukasi untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan pengetahuan teman, keluarga dan lingkungan sekitar mengenai pentingnya mencegah nyeri otot tubuh, pungkas Dr Wita. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.