Bisnis Cincinnya Maju Pesat, Ini Rahasia Sukses Kotagede Jewellery

RM.id  Rakyat Merdeka - Bisnis perhiasan yang dijalani Kotagede Jewellery memang cenderung everlasting, karena permintaan cincin custom akan selalu ada seiring momen sakral setiap orang dalam hidupnya. Namun, mengembangkan dan mempertahankan usaha membutuhkan kerja keras dan proses yang tidak mudah. Seperti inovasi yang terus dilakukan Kotagede Jewellery hingga menemukan signature produknya sendiri, yaitu cincin berbahan logam platidium.

Menurut pendiri Kotagede Jewellery, Joko Wardiyanto, ada banyak bahan logam pembuat cincin selain emas yang paling banyak digunakan. Antara lain perak, platinum, palladium, dan titanium. Masing-masing bahan memiliki keunggulan dan kekurangan, termasuk pasar konsumennya sendiri.

“Platidium yang diusung Kotagede Jewellery memiliki kualitas bahan unggul dari kedua komponen logam penyusunnya, platinum dan palladium,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (8/12).

Baca juga : Pimpinan MPR Apresiasi W20 Indonesia Sukseskan KTT G20

Sejak 2015, lanjut Joko, Kotagede Jewellery senantiasa menyediakan cincin custom dengan bahan sesuai permintaan konsumen. Termasuk juga memfasilitasi calon pasangan muslim yang tidak menggunakan bahan emas untuk cincin kawinnya sesuai syariat.

“Terhitung, sudah ribuan konsumen yang dilayani Kotagede Jewellery dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Perusahaan menamakannya #LoveJourney untuk testimoni para konsumen yang membagikan pengalaman di momen terbaiknya bersama Kotagede Jewellery,” imbuhnya.

Selain menomorsatukan kepuasan konsumen dan terus berinovasi dalam produk, lanjut Joko, Kotagede Jewellery juga senantiasa menjaga kesolidan secara internal. Dengan kultur agamis di dalam lingkungan kerja, setiap karyawan dibekali pondasi ibadah dan pengetahuan syariat, sehingga tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tapi juga sumber daya manusia yang berakhlak baik.

Baca juga : Di MAN 2 Malang, Yandri Susanto Ungkap Rahasia Suksesnya

Audiens Kotagede Jewellery
Audiens Kotagede Jewellery rata-rata berada di rentang usia 23-40 tahun, baik belum menikah maupun sudah menikah. Latar belakang mayoritas audience Kotagede Jewellery sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha, pegawai negeri, karyawan swasta, pengajar, freelancer.

“Lokasi toko berada di kota-kota besar, aftersales service 5 sampai dengan 10 tahun, terpercaya dengan bukti review bintang lima yang juga mengedepankan prinsip syariah dalam setiap transaksi,” imbuhnya.

Berpusat di Sleman, Yogyakarta, Kotagede Jewellery kini telah memiliki cabang di kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, dan Bandung, dan sudah melayani konsumen sampai Hong Kong dan Taiwan. Produk unggulannya adalah cincin berbahan platidium yang merupakan gabungan dari palladium dan platinum. “Keunikan ini mengakomodasi pasangan Muslim untuk melaksanakan syariat Islam dalam momen pernikahannya,” tutup Joko.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.