BNPT Dan Garuda Indonesia Tekan Potensi Ancaman Yang Bisa Rugikan Negara

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak Garuda Indonesia sebagai salah satu badan usaha milik negara untuk berkolaborasi dalam meminimalisir dan menekan potensi penyebarluasan virus intoleransi radikal terorisme.

"Selama ini yang kita coba jalin kerjasama di jajaran BUMN yang harus kita jaga dan pelihara agar tidak terkena virus-virus intoleransi," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNPT dengan Garuda Indonesia, di Hanggar 2 Line 1/2, GMF Aero Asia, Tangerang pada Rabu (2/11).

Pria lulusan doktoral komunikasi ini mengatakan jika BNPT berharap dengan adanya kerja sama ini kedua pihak dapat saling melakukan kerjasama tukar menukar informasi dan melakukan identifikasi potensi ancaman teror.

Baca juga : Petinggi Summarecon Agung Divonis 3 Tahun Penjara

Serta yang cukup penting, adalah melakukan assesment terhadap pengamanan objek vital nasional.

Menyambut langkah yang diambil oleh BNPT, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, pihaknya sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama dalam penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

"Kami terus membuka diri untuk bisa bekerjasama dan menjadi bagian dari upaya-upaya penanggulangan terorisme di Indonesia," jelas dia.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Berduka Bersama Rakyat Korsel

Irfan menambahkan, dirinya sangat senang dapat ikut terlibat untuk membela bangsa, yang dimulai dari Garuda Indonesia sendiri dan anak perusahaan Garuda dalam meminimalisir ancaman yang dapat merugikan negara.

"Kami sangat berkeinginan untuk bisa terlibat aktif dan berperan serta dalam tugas-tugas kebangsaan yang dilakukan oleh BNPT," tuturnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan langsung oleh Kepala BNPT dan juga Direktur Utama Garuda Indonesia serta didampingi oleh jajaran masing-masing. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.