MAI Foundation Ajak Semua Elemen Bersinergi Entaskan Kemiskinan

RM.id  Rakyat Merdeka - LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) menggelar Public Expose 2023 secara langsung di Assembly Hall, Gedung Menara Mandiri, Jakarta, Jumat (24/3) dengan tema “Mandiri dan Tumbuh bersama Ekosistem Kebaikan”. LAZNAS Mandiri Amal Insani mengajak, merangkul, dan bersinergi dengan semua elemen untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan menjadi solusi bagi permasalahan sosial di seluruh penjuru negeri.

Dalam acara tersebut, Ketua MAI Foundation Tedi Nurhikmat menyampaikan, sebagai LAZNAS, MAI Foundation memiliki beberapa kewajiban. Salah satunya adalah sistem akuntansi berbasis syariah dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh. Hal ini dilakukan sebagai persiapan MAI untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dia menerangkan, memasuki tahun ke-9, MAI Foundation telah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai lembaga yang secara profesional, yaitu mampu menyelesaikan masalah sosial. Hal ini berdasarkan indikator Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang menunjukkan angka peningkatan penghimpunan tahunan yakni sebesar 12 persen selama 2021-2022 sehingga angka pertumbuhannya menjadi 82 persen.

Baca juga : Jelang Ramadan 2023, Harika Foundation Salurkan Beras untuk Santri

"Ini tentu merupakan bagian dari pencapaian atas program-program unggulan yang dicangangkan Mandiri Amal Insani. Adapun program tersebut di antaranya Program Sedekah Bonus, Ramadan Bareng MAI, Khitan Massal, Tanggap Bencana, dan Event Muharram (Bahagiakan Yatim)," terangnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (26/3).

Selain penghimpunan yang mengalami peningkatan, pada 2022, pendistribusian dan pendayagunaan LAZNAS Mandiri Amal Insani juga mengalami peningkatan sebesar 66 persen. Tercatat, jumlah penerima manfaat melalui program yang dijalankan mencapai 222.854 jiwa.

Berdasarkan sertifikasi ISO 9001:2015, Mandiri Amal Insani telah membuktikan bahwa lembaga nonprofit ini mampu konsisten dalam pengembangan layanan dan pendistribusian ZISWAF. Sertifikasi yang berstandar internasional ini merupakan acuan dalam peningkatan kualitas pelayanan tata kelola lembaga yang lebih baik. Hal ini berdasarkan visi MAI Foundation sebagai lembaga filantropi Islam yang modern, terpercaya, dan rahmatan lil 'alamin.

Baca juga : UKM Sahabat Sandi Cirebon Berikan Akses Pemasaran

Dalam acara Public Expose 2023 itu, Mandiri Amal Insani melakukan penghimpunan dana ZISWAF dengan melebarkan sayap kolaborasi bersama ekosistem kebaikan Mandiri Grup, baik Bank Mandiri sebagai induk, anak perusahaan, maupun customer terutama nasabah prioritas.

Direktur SDM dan Kepatuhan PT Bank Mandiri Persero Tbk Agus Dwi Handaya, yang juga merupakan Pembina MAI Foundation dan Penasehat UPZ Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa tata kelola ZISWAF yang baik dan efektif harus didasarkan pada prinsip pertanggungjawaban dan transparansi dalam pengumpulan, penyaluran, dan pengelolaan dana umat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan keamanan di antara umat, serta memastikan ketaatan pada regulasi dan ketentuan dalam tata kelola ZISWAF yang diatur pemerintah.

Selain itu, dalam Public Expose 2023, LAZNAS Mandiri Amal Insani juga merilis Sustainability Report (SR) Tahun 2022 dan melakukan serah terima laporan tersebut kepada pemangku kepentingan yang diterima Kepala Subdirektorat Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat, Muhibbudin, serta kepada Rizaludin Kurniawan selaku Pimpinan BAZNAS bidang pengumpulan yang dilakukan Erwin Setiawan selaku Direktur MAI Foundation.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.