RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya akan menerjunkan ratusan personel untuk berjaga di pintu masuk Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (14/5), guna mengawal peringatan Hari Buruh 2022 May Day Fiesta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penjagaan tersebut sebagai upaya mengantisipasi adanya penyusup.

"Jadi siapa yang bisa masuk ke tempat acara itu (GBK) adalah dari kelompok buruh namanya GBI. Mereka ini tentunya karena datangnya berkelompok dan juga ada identitasnya lengkap, nanti juga ada beberapa petugas yang akan mengontrol di beberapa pintu masuk," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (13/5).

Berita Terkait : Romo Benny: Jangan Buka Pintu Untuk Kediktatoran

Zulpan menjelaskan, pihaknya juga akan mengatur massa seperti misalnya dari Bekasi, Tangerang, Jawa Barat. Nantinya akan diatur berdasarkan sektor-sektornya sehingga akan mempermudah peserta ketika datang maupun kembali.

"Sehingga mereka tidak kehilangan kelompoknya," ucapnya.

Tidak hanya itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan panitia yaitu Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Andi Gani. "InsyaAllah berjalan dengan baik," harapnya.

Berita Terkait : Manjakan Penyuka Makanan Italia, Pizza Marzano Kenalkan 10 Menu Baru

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan dua kegiatan untuk memperingati Hari Buruh pada Sabtu (14/5). Pertama, aksi massa yang melibatkan 50.000 buruh dari DKI, Jawa Barat, dan Banten di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Pukul 09.30-12.00 WIB.

Kedua, May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Pukul 12.30 sampai 17.30 WIB. Dalam aksi May Day tersebut, kata Said Iqbal, pihaknya akan menyuarakan 17 tuntutan.

Tuntutan tersebut disampaikan oleh masing-masing pengurus dan massa Partai Buruh di kantor Gubernur dan DPRD selain tiga provinsi yang mengikuti aksi di Jakarta. "Mengingat Partai Buruh sudah terbentuk kepengurusan di 34 provinsi, aksi 14 Mei akan dilakukan di seluruh provinsi," tandasnya. (DRS)