Yasonna: Tahun 2022 Kemenkumham Bisa Lebih Baik Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah keterbatasan ruang gerak dan langkah karena pandemi Covid-19 yang masih merajalela, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih bisa meraih segudang prestasi di tahun ini. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly pun meyakini, tahun depan Kemenkumham masih bisa lebih baik lagi.

 "Bisa saudara bayangkan, ada Work From Home (WFH) 50 persen, pernah WFH 75 persen, tapi we can survive, kita bisa melewati tahun sulit ini," kata Yasonna dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (29/12).

Baca juga : Refleksi Akhir Tahun 2021, Menkumham Dorong Inovasi Pelayanan Publik

"Kalau kita bisa melewati tahun sulit di 2021, tidak mustahil kita bisa lebih hebat lagi melewati tahun 2022. Insya Allah," tambahnya.

Data berbicara, pada kontestasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kemenkumham menjadi yang terdepan di antara kementerian/lembaga lainnya. Tak mudah meraih kebanggaan ini dalam situasi sulit pandemi.

Baca juga : Menpora Yakin Evan Dimas Cs Bisa Gebuk Thailand

"Walaupun capaian (WBK/WBBM) kita tahun lalu 83, sekarang (turun) menjadi 55, tapi kita menjadi yang tertinggi. Ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk meningkatkan zona integritas itu sudah berjalan dengan baik," bebernya.

Kepada satuan kerja yang belum mampu meraih WBK/WBBM, Yasonna berpesan agar jangan menyerah. Sebab, meraih predikat tersebut bukan suatu hal yang mustahil. Dia mengutip kalimat seorang penyair asal India, Rabindranath Tagore yang mengatakan "Anda tidak akan bisa menyeberangi lautan bila hanya dengan berdiri dan memandangi air."
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.