Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengomentari tren elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang cenderung naik. Hal tersebut terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis beberapa waktu lalu.
Ray menilai, Erick dipersiapkan menjadi the next Jokowi karena dua alasan. Pertama, Erick memiliki prestasi dan kinerja bagus di kementerian yang dipimpinnya. Kedua, kedekatannya dengan Presiden Jokowi memberikan sinyal Erick digadang-gadang menjadi calon presiden selanjutnya.
Ray melihat, Erick sebagai menteri andalan Jokowi terus dipromosikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu dalam berbagai kesempatan.
“Saya kira nggak bisa dinafikan bahwa kedekatan (Erick) dengan Pak Jokowi. Apalagi akhir-akhir ini Pak Jokowi juga kelihatan terus menerus mempromosikannya,” ujar Ray, Selasa (5/4).
Menurutnya, di luar itu juga, Erick mampu mengikat masyarakat melalui berbagai kunjungannya ke daerah.
Baca juga : Ketua MK Bakal Jadi Ipar Jokowi
Erick dikenal sebagai pemimpin bertangan dingin. Kinerjanya sebagai Ketua Asian Games 2018, Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf dan Menteri BUMN luar biasa. Indikasi sebagai pemimpin yang bisa "deliver" (membawa hasil) seperti Jokowi. Erick cocok jadi The Next Jokowi.
Dengan capaian Erick saat ini, menurut Ray, tidak aneh jika Erick dalam rilis survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia dalam simulasi 7 nama belum lama ini, elektabilitasnya terus meningkat meskipun masih di bawah 5 persen.
“Jadi kalau dilihat dari keseluruhan 7 nama itu, yang konsisten naik Erick. Kalau nama-nama yang lain kan agak stagnan, Prabowo sudah lama stagnan, apalagi Anies dalam setahun ini stagnan di angka sampai 20 persen,” bebernya.
Diketahui, Pada top of mind pilihan presiden, elektabilitas Erick Thohir pada Desember 2021 di angka 1,3 persen. Pada Februari 2022, elektabiltas Erick naik menjadi 1,6 persen. Sedangkan pada simulasi 7 nama, elektabilitas Erick pada Desember 2021 sebesar 1,8 persen. Naik menjadi 2,4 pada Februari 2022.
Simulasi 7 nama dalam survei terdapat nama Ganjar Pranowo 27,6 persen, Prabowo Subianto 27,4 persen, Anies Baswedan 22 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 6,7 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Puan Maharani 1,8 persen, Airlangga Hartarto 0,9 persen.
Baca juga : Erick Thohir Kaji Pembubaran 4 BUMN Mati Suri
“Nah, yang menarik meskipun masih kecil di bawah 5 persen, tapi terus menerus elektabilitas Erick meningkat, dibandingkan dengan mereka yang stagnan,” imbuhnya.
Lanjut Ray, dari 7 tokoh yang ada tersebut, Erick merupakan wajah baru, yang terkenal karena ketokohannya. Bukan karena terdompleng partai politik.
Merujuk pada sejumlah pemilu, menurutnya, tokoh independen lebih diminati masyarakat jika dibandingkan tokoh yang erat diasosiasikan dengan partai politik.
Dari 7 nama itu, Erick merupakan tokoh representatif dari luar Jawa, yaitu dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), meski dari garis keturunan, Ibu Erick ada darah Jawa Barat. Menurutnya, itu cukup positif jika dipasangkan dengan calon yang berasal dari Jawa dan menjadi kolaborasi yang indah.
Sementara, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS tertarik mencermati rilis survei tentang Erick Thohir yang memberikan efek kejutan. Kehadiran Erick memberikan dampak positif kepada siapa pun calon lainnya dalam Pilpres 2024.
Baca juga : Erick Thohir Dinilai Pantas Jadi RI 1 & RI 2
“Menariknya, ketika disimulasikan Erick sebagai cawapres berpasangan dengan calon lain, selalu menempati urutan pertama. Berarti ada kecenderungan para pendukung capres lainnya dapat menerima Erick,” jelasnya.
Sejak awal munculnya nama Erick sebagai capres berdasarkan hasil survei, Fernando sudah memperkirakan elektabilitas Erick akan terus meningkat.
Hal tersebut tidak bisa dipungkiri karena hasil kerja Erick sebagai Menteri BUMN. Keberanian dan kinerjanya membenahi perusahaan BUMN ternyata memuaskan masyarakat. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
