Wamendag Pede Perdagangan Makin Kuat Di Tengah Ancaman Resesi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan sektor perdagangan akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo yang memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan aman di tengah ancaman resesi global.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, sejumlah langkah telah dilaksanakan Kemendag. Terutama mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur, dan sarana perdagangan.

Kemudian, kata Jerry, Kemendag juga mendorong kelancaranan perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri. Kemendag juga melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan.

Baca juga : Hanno Behrens: Liga 1 Jangan Menghancurkan Hidup Seseorang

Sementara, perdagangan luar negeri, Jerry memastikan Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik, dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.

"Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," kata Jerry, Sabtu (22/10).

Jerry juga optimistis ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi.

Perdagangan Indonesia, kata Jerry, akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.

Baca juga : Mentan Pastikan Kebutuhan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

"Sesuai arahan presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimistis kinerja perdagangan akan meningkat," tegasnya.

"Kita juga bisa lihat hal tersebut di kementerian dan lembaga negara maupun asosiasi-asosiasi seperti Kadin, Hipmi, dan lain-lain. Karena itu yakin sektor perdagangan akan menjadi backbone ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini," sambung Jerry.

Sebelumnya Wamendag bersama Menko Perekonomian Airlangga, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menseskab Pramono Anung, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Jokowi dalam pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang berlangsung pekan ini. 

Dalam pembukaan TEI 2022, Jokowi menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru. Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Di Kalimantan Timur

Namun demikian, Jokowi mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi. Jokowi sendiri secara khusus menyebutkan prestasi perdagangan luar negeri Indonesia yang mencapai surplus berturut-turut selama 29 bulan.

Dalam beberapa periode surplus tersebut bahkan mencapai rekor tertinggi. Dalam sektor perdagangan dalam negeri, Kemendag juga relatif berhasil dalam menjaga ketersediaan barang dan daya beli masyarakat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.