Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ledakan Di Lokasi Pertambangan Turki, 25 Tewas, Puluhan Orang Terjebak

Sabtu, 15 Oktober 2022 10:49 WIB
Ledakan di lokasi pertambangan Turki, Jumat (14/10). (Foto: Anadolu)
Ledakan di lokasi pertambangan Turki, Jumat (14/10). (Foto: Anadolu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ledakan di dalam tambang batu bara di Kota Laut Hitam Amasra, Provinsi Bartin, wilayah utara Turki pada Jumat (14/10), telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan mengakibatkan puluhan lainnya terjebak di bawah puing-puing.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam, di tengah korban jiwa yang terus bertambah.

Baca juga : Putin Sebut Ukraina Teroris

Rekaman video yang beredar menunjukkan, para penambang muncul dengan mata hitam dan berkabut.

"Saat terjadi ledakan, ada 110 orang di lokasi tambang," kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, yang melakukan perjalanan ke Amasra untuk mengkoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan, seperti dilansir CNN International.

Baca juga : Bahlil: Investasi Sektor Pertambangan Mahal, Tapi Bisa Buka Lapangan Kerja

Hingga kini, penyebab ledakan masih belum dapat dipastikan.

"Kami melakukan yang terbaik, untuk memastikan bahwa korban luka bisa pulih secepat mungkin. Semoga, Tuhan mengasihi mereka," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca kepada wartawan.

Baca juga : Ketua MPR Apresiasi Perjuangan TNI Jaga dan Pertahankan Kedaulatan NKRI

Tahun 2014, Turki pernah mengalami bencana penambangan batu bara Turki paling mematikan. Ketika itu, 301 orang tewas dalam ledakan di wilayah barat Kota Soma.

Bencana tersebut memicu kemarahan dan ketidakpuasan publik, atas respons pemerintah terhadap tragedi tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.