Gunung Anak Krakatau Batuk-Batuk Terus, Statusnya Level III Waspada

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali batuk-batuk pada Kamis (7/12/2023) pukul 12.15 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati ± 1.200 meter di atas puncak atau ± 1.357 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Baca juga : Gunung Ili Lewotolok Batuk-Batuk, Status Level II Waspada

Erupsi terekam di seismograf, dengan amplitudo maksimum 49 mm dan durasi 73 detik.

Untuk diketahui, ini adalah batuk-batuk ketiga yang dialami Gunung Anak Krakatau pada Kamis (7/12/2023). Sebelumnya, gunung api yang berstatus Level III (Waspada) sejak 24 April 2022 itu, juga mengalami erupsi pada pukul 05.52 WIB dan 10.12 WIB. Dengan ketinggian kolom abu skitar 1.000 meter di atas puncak. 

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi, Hindari Radius 5 Km Dari Kawah Aktif

Erupsi pertama terekam di seismograf dengan ampllitudo maksimum 35 mm dan durasi 20 detik. Sedangkan erupsi kedua, memiliki amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 27 detik.

Terkait hal tersebut, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Baca juga : Program Ganjar Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes, Dinilai Tepat Dan Rasional

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.