Universitas Bakrie Lahirkan Guru Besar Di Bidang Knowledge Management

RM.id  Rakyat Merdeka - Bertambah lagi guru besar di Universitas Bakrie. Kali ini yang menyandang gelar profesor adalah dosen di Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie, Siti Rohajawati.

Prof. Siti didaulat menjadi guru besar ke-7 di Universitas Bakrie di Auditorium Lantai 42 Universitas Bakrie, Jakarta. Prof. Siti menjadi guru besar dalam bidang Knowledge Management.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh akademik dan pemerintahan, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ratna Indira Nirwan Bakrie, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Toni Toharudin, yang diwakili oleh Kabag Umum LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, serta perwakilan dari Lemhannas dan para Guru Besar dari universitas mitra.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Siti menyampaikan topik “Mengintegrasikan Knowledge Management dalam Agenda SDGs: Solusi untuk Tantangan Global di Era Digital”.  Ia menyoroti, Knowledge Management menjadi kunci dalam inovasi dan pengambilan keputusan strategis.

Baca juga : Universitas Trisakti Gelar Seminar Sosio Teknopreneur, Dibuka Menaker

"Knowledge Management bukan cuma soal mengelola informasi, tapi juga soal bagaimana kita menciptakan sistem yang bikin pengetahuan itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal," jelas Prof. Siti.

Dengan teknologi seperti AI dan Big Data, bisa meningkatkan efektivitas di banyak sektor, dari pendidikan, kesehatan, sampai industri kreatif.

Ia juga menekankan, tanpa strategi yang tepat, informasi hanya akan menjadi sekadar data yang tidak berdampak.

 Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Ibu Ratna Indira Nirwan Bakrie, menyebut pengukuhan guru besar bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga bukti komitmen Universitas Bakrie dalam menghadirkan akademisi yang berkualitas.

Baca juga : Efisiensi 700 Triliun untuk Makan Bergizi dan Danantara

"Ini bukan hanya kebanggaan buat Prof. Siti, tapi juga buat kami semua di Universitas Bakrie. Kampus ini akan terus melahirkan akademisi yang unggul di bidangnya, juga siap berbagi ilmu dan bikin perubahan nyata" ujarnya.

Kabag Umum LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto juga mengapresiasi pencapaian ini dan berharap dapat menjadi motivasi bagi akademisi lainnya.

"Guru Besar ke-7 di Universitas Bakrie ini pencapaian luar biasa. Mudah-mudahan Prof. Siti bisa jadi inspirasi buat para dosen lain agar segera menyusul. Perjalanan belajar itu panjang, semangatnya nggak boleh padam. Masyarakat butuh riset dan pengabdian dari akademisi," katanya.

Sementara Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana, menegaskan pengukuhan ini memperkuat posisi Universitas Bakrie dalam pengembangan riset dan inovasi akademik.

Baca juga : Gaet Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Gelar Sharing Knowledge

"Kami ingin Universitas Bakrie terus berkembang sebagai lingkungan akademik yang aktif dalam riset dan inovasi. Kehadiran Guru Besar seperti Prof. Siti memperkuat fondasi akademik kami dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi," jelasnya.
 
Sebagai akademisi dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Prof. Siti Rohajawati banyak berkontribusi dalam penelitian di bidang Knowledge Management.

Saat ini, ia aktif sebagai dosen di Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie dan telah menerbitkan berbagai publikasi ilmiah di jurnal nasional maupun internasional.

Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai proyek konsultasi terkait digitalisasi dan inovasi berbasis pengetahuan di sektor pemerintahan dan industri.

Pengukuhan ini menjadi langkah bagi Universitas Bakrie dalam memperkuat tradisi akademik dan riset. Universitas terus mendorong, Tri Darma Perguruan Tinggi yang berdampak luas bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.