Rayakan Hari Kartini, Kowani Luncurkan Gerakan 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati Hari Kartini 2025, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) memberi makna lebih substansial dengan meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (21/4/2025).

Gerakan ini diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi, serta dihadiri oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Rakabuming Raka. Acara ini digelar secara hybrid dan diikuti lebih dari satu juta partisipan dari dalam dan luar negeri.

“Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin perempuan Indonesia punya mimpi tinggi dan mampu mewujudkannya,” kata Selvi dalam sambutannya.

Baca juga : Gratis Naik TransJakarta Di Hari Kartini, Penumpang Perempuan Nggak Perlu Tap-In

Selvi menyebut Gen Z sebagai generasi harapan yang menjadi pencipta masa depan. Menurutnya, kekuatan perempuan dan Gen Z merupakan fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri PPPA Arifah Choiri menambahkan bahwa Hari Kartini menjadi momentum reflektif untuk melanjutkan perjuangan perempuan dalam memperluas akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan. Ia menyebut Kartini sebagai simbol keberanian berpikir merdeka.

Gerakan “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” mengangkat kiprah perempuan dari berbagai latar profesi di 17 sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, pertanian, maritim, hingga pertahanan.

Baca juga : 15 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini, Inspirasi Pejuang Kaum Perempuan

Setiap sektor dibagi dalam zona tematik, seperti Zona Teknologi & Digitalisasi yang menampilkan profesi software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. Ada juga Zona Pendidikan & Literasi Digital, Zona Kesehatan & Sosial, Zona Media & Jurnalisme, dan Zona Perempuan Penjaga Negara.

Kegiatan ini dilengkapi booth interaktif, e-catalog, talkshow, sesi coaching, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menampilkan kisah perempuan pelopor.

Program ini dijalankan dengan pendekatan kolaboratif melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan diaspora. Sejumlah kementerian seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, dan BRIN turut terlibat.

Baca juga : Hari Kartini 21 April, Transjakarta Terapkan Tarif Rp 1 Untuk Kaum Perempuan

Acara juga tersambung dengan perwakilan Indonesia di luar negeri melalui kanal digital seperti Zoom, YouTube Kowani TV, dan media sosial @kowani_official.

“Kita bisa menjadi manusia sepenuhnya tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya,” kata Selvi, menutup sambutannya dengan kutipan dari Kartini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.