Risma Kasih Santunan Ke-53 Keluarga Korban

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, Presiden Jokowi bertemu dengan ke­luarga kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang teng­gelam di perairan Bali, di Hanggar II Lanudal TNI AL Juanda Surabaya, kemarin.

Selain menyampaikan duka, memberikan penga­nugerahan ke 53 prajurit yang gugur, Jokowi juga ber­janji akan membangunkan rumah untuk para istri kru.

“Nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya akan mengikuti ibu-ibu semuanya. Bisa di Gresik, bisa di Sidoarjo atau di tempat lain,” kata Jokowi.

Baca juga : PLN Donasikan Rp 530 Juta Kepada Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Panglima TNI hingga KSAL segera melakukan pendataan. Agar desain rumahnya bisa segera dibangun.

“Mekanisme ini nanti pak KSAL, pak Panglima bisa mengaturnya, bisa segera mungkin sehingga segera lah bisa didesain,” tambah Jokowi.

Jokowi juga memberikan santunan pada keluarga kor­ban. Santunan ini diberikan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang ikut hadir di lokasi. Risma menyerahkan santunan kematian kepada 51 ahli waris dengan nilai masing-masing Rp 15 juta.

Baca juga : Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih

Sebelumnya, Risma juga telah menyerahkan santunan pada dua ahli waris yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto. Selain santunan, Mensos menyatakan juga akan mengirimkan pekerja sosial untuk memberikan layanan trauma healing ke­pada keluarga korban.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Risma sembari menguatkan keluarga korban.

Selain santunan, Risma juga menyerahkan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan. Bantuan ini masing-masing Rp 100 juta. Lalu, ada juga piagam penghargaan atau kehor­matan untuk korban.

Baca juga : KKP Bidik 120 Ribu Nelayan Raih Bantuan Asuransi

Tak hanya itu, Risma mengatakan dirinya juga akan terus memantau dan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan psikososial.

“Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma. Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami. Mudah-mudahan dengan ini mem­bantu meringankan beban psikologis keluarga praju­rit,” tambah Risma. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.