Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Testing Turun
Kematian Harian Susut Hingga 599, Positivity Rate Harian 11,74 Persen
Jumat, 27 Agustus 2021 16:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kematian harian yang secara konsisten mencatatkan angka di atas 1.000 sejak 16 Juli 2021, kini mulai menunjukkan tren menurun.
Setelah angka 889 yang dibukukan pada tanggal 26 Agustus 2021, kasus kematian harian turun lagi menjadi 599.
Ini adalah angka kematian harian terendah sejak 6 Juli 2021.
Per Jumat (27/8), total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 telah mencapai 130.781 dengan tingkat kematian 3,2 persen.
Baca juga : Kematian Di Jakarta Cuma Nambah 2, Positivity Rate Sepekan 6,2 Persen
Kenaikan jumlah kasus positif pada Jumat (27/8), dilaporkan mencapai angka 12.618. Sehingga totalnya menjadi 4.056.354.
Jumlah kasus baru sebanyak 12.618 itu, diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap 184.115 (88.319 via PCR/TCM, 95.796 via antigen) dari 107.521 orang dites (36.953 via PCR/TCM, 70.568 via antigen).
Dari hasil tes hari ini, sebanyak 8.852 orang dinyatakan positif Covid melalui tes PCR/TCM, dan 3.766 orang positif antigen.
Baca juga : Kematian Harian Di Bawah 1.000, Positivity Rate Orang Harian 13,14 Persen
Sehingga, dapat dihitung nilai positivity rate orang harian sebesar 11,73 persen. Melebihi 2 kali lipat dari standar ideal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang maksimal hanya 5 persen.
Sedangkan nilai positivity rate PCR kini ada di angka 23,95 persen. Melampaui 4 kali lipat standar ideal WHO, yang hanya mematok angka tertinggi 5 persen.
Testing Turun
Bila dibanding data Kamis (26/8), jumlah orang yang dites berkurang 21.102.
Baca juga : Laporkan 789 Kasus Baru, Positivity Rate Jakarta Kini 6,7 Persen
Rinciannya, yang dites PCR/TCM berkurang 3.370 orang, yang dites antigen menyusut 17.732.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
