Foksi: Paham Dunia Pesantren, Mayoritas Santri Dukung Luthfi-Taj Yasin

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP Foksi) M. Natsir Sahib mengatakan, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dekat dengan ulama dan mengerti dunia pesantren.

Menurut Natsir, kedekatan dengan ulama dan pesantren membuat Luthfi  yang pernah nyantri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Kediri, Jawa Timur, didampingi Taj Yasin yang merupakan putra ulama besar KH. Maimoen Zubair, memiliki perhatian khusus terhadap pesantren sebagai garda terdepan pembangunan Jateng.

"Harus kita pahami bahwa Pak Luthfi dan Pak Taj Yasin adalah yang mengerti soal pesantren dan ulama. Mengapa demikian? Karena beliau adalah santri, dua-duanya. Luthfi adalah alumni Pesantren Al Islah di Kediri," ujar Natsir, Kamis (14/11/2024).

"Sedangkan Gus Yasin, tidak perlu kita ragukan lagi. Beliau adalah anak dari ulama masyhur, ulama khos, ulama yang memiliki karya nyata, yaitu Kiai Maimoen Zubair," tambahnya.

Natsir menambahkan bahwa kedekatan Luthfi dengan ulama sudah terjalin sejak lama, baik ketika ia menjadi kapolres maupun saat menjabat sebagai Kapolda Jateng.

Baca juga : Pemuda Solo Deklarasi Dukung Luthfi-Taj Yasin, Serukan Perubahan Di Jawa Tengah

Apalagi Taj Yasin, menurut Natsir, tidak perlu diperdebatkan lagi kedekatannya dengan pesantren. Oleh karena itu, ia meyakini sebagian besar pesantren dan santri akan mendukung pasangan calon tersebut.

"Nah, kedekatan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan pesantren itu tidak perlu diragukan, dan saya rasa 90 persen santri, alumni pesantren, santri aktif, kiai, ulama, dan habaib mendukung Luthfi dan Taj Yasin," ungkapnya.

Natsir melanjutkan, dukungan konkret Luthfi-Taj Yasin kepada pesantren ditunjukkan melalui program Pesantren Obah, yang akan menambah dana pengembangan pesantren dan meningkatkan insentif guru serta pengajar pesantren.

Untuk menambah dana pesantren, salah satu upayanya adalah dukungan berbentuk koperasi.

"Program Pesantren Obah adalah peningkatan dana pesantren dalam bentuk koperasi dan usaha lainnya. Saya rasa ini menarik, sangat baik, dan satu-satunya dari pasangan calon yang mengerti pesantren," ucapnya.

Baca juga : Relawan Jateng Muda Kampanyekan Ahmad Lutfi Dan Taj Yasin Dari Pintu Ke Pintu

Selain memahami dunia pesantren, Natsir berpendapat bahwa Luthfi-Taj Yasin adalah pasangan yang mengerti kondisi dan masyarakat Jateng.

Natsir menjelaskan bahwa Luthfi-Taj Yasin telah lama mengabdi di Jateng serta menorehkan banyak prestasi.

“Ahmad Luthfi dan Taj Yasin secara universal bukan hanya berbicara tentang santri. Kami rasa ini sangat mengerti Jawa Tengah karena keduanya berasal dari wilayah Jawa Tengah dan sangat berprestasi,” katanya.

Natsir mengatakan, selama menjabat sebagai Kapolda Jateng selama 4 tahun, Luthfi dinilai berhasil memberikan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat dengan menekan radikalisme di Jateng.

“Prestasinya apa? Di zamannya, masalah radikalisme menurun, intoleransi menghilang,” tutur Natsir. 

Baca juga : Survei IDM Pilkada Kaltim, Petahana Cuma 31,6 Persen, Penantang 62,6 Persen

Sementara dari sisi pendampingnya, Taj Yasin terakhir terpilih sebagai anggota DPD dengan suara terbanyak di Jateng, yang menjadi modal kemenangan bagi pasangan calon tersebut.

“Nah, kalau Pak Taj Yasin, saya rasa sangat mengerti soal Jawa Tengah. Apalagi popularitas beliau di Jawa Tengah sangat besar, mengingat beliau adalah DPD yang terpilih dengan suara terbanyak di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Selain itu, Natsir meyakini ke depan Jawa Tengah akan menjadi wilayah berbasis santri, bukan lagi dianggap sebagai kandang banteng, melainkan sebagai rumah bagi santri dan ulama untuk bersama-sama membangun Jateng.

“Selama ini PDI Perjuangan mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah kandang banteng, tapi saya yakin di luar kandang banteng, Jawa Tengah adalah rumahnya para ulama, santri, dan kiai. Jadi, saya meyakini bahwa Insya Allah Pak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menang,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.