Chico Raih Gelar Penglaris

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar di ajang bulutangkis Malaysia Master 2022. Kedua gelar diraih tunggal putra dan ganda putra.

Di sektor tunggal putra, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo meraih gelar pertamanya di turnamen level BWF World Tour Super 500. Chico meraih titel juara usai mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long 22- 20, 21-15 dipartai final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, kemarin.

“Sedikit tegang saat masuk lapangan, tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya akhirnya bisa main enjoy dan rileks di lapangan. Di game pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main,” kata Chico.

Baca juga : Jadi Runner Up, Rinov/Pitha Langsung Bidik Singapura Open

“Di game kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu,” lanjutnya.

Perjalanan Chico merebut gelar Malaysia Masters 2022 tidak bisa dikatakan mudah. Setelah mendapat promosi dari kualifikasi ke babak utama, Chico dihadapkan pada lawan-lawan tangguh seperti Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Lu Guang Zu (China) hingga rekan satu pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting.

Tapi ia berhasil melewati mereka walau harus berjuang dengan rubber game. “Pastinya senang dan bangga bisa meraih gelar pertama di Super 500. Saya tidak menyangka bisa juara di sini tapi ini juga berkat persiapan saya yang menurut saya cukup baik jelang turnamen ini,” ungkap Chico.

Baca juga : Rinov/Pitha Pantang Berpuas Diri Usai Tembus Final Super 500 Pertama

Selain gelar pertama di BWF World Tour Super 500, Chico juga mencetak sejarah dengan menjadi pebulutangkis Papua pertama yang meraih gelar juara di ajang bulutangkis internasional. Chico pun mempersembahkan gelar ini untuk semua pihak yang sudah mendukungnya.

“Gelar ini mau saya persembahkan untuk orang tua, mama, papa, kakak dan adik. Semua keluarga. PBSI juga pastinya. Terima kasih untuk coach Irwansyah, Koh Jonatan (Christie), Aa Ginting (Anthony Sinisuka), Mas Vito (Shesar Hiren), dan semua tim tunggal putra,” ucap pebulutangkis kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu.

Hasil manis juga diraih pasangan ganda putra, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto akhirnya sukses memenangkan All Indonesia Final menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-12, 21-19 di Axiata Arena.

Baca juga : Siang Ini, 4 Wakil Indonesia Ke Puncak, All Indonesian Final Di Ganda Putra

Fajar/Rian memulai game pertama dengan baik. Mereka berhasil mendulang lima angka secara beruntun. Ahsan/Hendra bisa secara perlahan mendapatkan angka, tapi tak cukup untuk memangkas jarak ketertinggalan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.