Ginting Kalah Dramatis

RM.id  Rakyat Merdeka - Asa Indonesia untuk meraih ge­lar Indonesia Masters 2024 kini hanya tersisa di pundak ganda putra. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang diharap­kan bisa mencuri gelar, justru kalah dramatis dari pemain berperingkat jauh di bawahnya, Brian Yang, di babak semifinal.

Ginting lebih diunggulkan pada laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Tunggal putra terbaik Indonesia ini seakan berhasil membuktikan status unggulan itu.

Pasalnya, di gim pertama, meski lebih sering tertinggal, Ginting justru bisa berbalik unggul. Pemain yang berasal dari klub SGS PLN Bandung itu bahkan meraih game point den­gan selisih cukup jauh, 20-12. Gim pertama ditutup dengan keunggulan 21-13.

Lanjut ke gim ke-2. Ginting sempat mencatat start bagus dengan unggul hingga 7-1. Dia bahkan bisa menutup inter­val dengan keunggulan, 11-9. Selanjutnya, reli-reli panjang sering terjadi. Sempat mendekat 17-19, Ginting akhirnya tak berdaya setelah Brian Yang menutup gim kedua dengan keunggulan 21-17.

Baca juga : Tekuk FajRi, The Babies Jaga Asa Pertahankan Gelar

Laga mesti berlanjut ke gim ke-3. Di gim penentuan ini, Ginting berhasil mencuri start bagus, dan unggul 11-9 saat interval. Seusai interval, pertandingan makin sen­git. Ginting masih menunjukkan permainan agresif. Ia berhasil ung­gul 13-11 lewat kecepatan dalam serangan beruntun yang membuat Brian Yang terjatuh.

Ginting bahkan sempat memimpin hingga empat angka pada kedudukan 17-13. Keunggulan itu berlanjut hingga kedudukan 19-15.

Dari sini, angka Ginting men­tok. Yang bangkit. Dia merebut enam angka beruntun, yang mem­buatnya mengakhiri perlawanan Ginting dengan skor 21-19.

Di laga semifinal nomor gan­da putri, pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga gagal melangkah ke partai pa­mungkas. Lanny/Ribka kalah 14-21, dan 11-21 dari wakil China Liu Sheng Shu/Tan Ning.

Baca juga : Bidik Visi Indonesia Emas 2045, Pendidikan Berkualitas Kunci Cetak SDM Unggul

“Pastinya sedih, tetapi alham­dulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera,” ujar Lanny.

Senada dengan Lanny, Ribka bersyukur bisa mencapai semi­final Indonesia Masters 2024. “Rezekinya baru dikasih hari ini. Disyukuri saja,” ucapnya.

Soal kekalahan dari Liu/Tan, Ribka menjelaskan bahwa dia dan Lanny kalah kuat diband­ingkan sang lawan. Mereka juga terbawa pola Liu/Tan sejak awal, sehingga tak mampu menerap­kan strategi permainan sendiri.

“Kami tidak bisa menerap­kan pola permainan yang kami mau,” katanya.

Baca juga : Dihajar Wakil Denmark, Rehan/Lisa Terhenti Di Perempat Final

Bagi Lanny/Ribka yang ba­ru dipasangkan pada 2022, semifinal Indonesia Masters 2024 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500, merupakan pencapaian terbaik mereka. Sebelumnya, mereka sudah mengoleksi empat gelar juara di level Super 100 dan International Challenge.

Untuk menjaga performa di papan atas, Lanny/Ribka bertekad untuk menambah pow­er dan meningkatkan fokus saat bertanding. “Kami harus kon­sisten di lapangan karena tadi sudah dapat 1-2 poin setelah itu buyar,” kata Lanny.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 28/1/2024 dengan judul Badminton Indonesia Masters 2024, Ginting Kalah Dramatis     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.