Gantung Raket Nyusul Marcus, Kevin: Cukup Sampai Di Sini

RM.id  Rakyat Merdeka - The Minions di jagat bulutangkis Indonesia akhirnya bubar. Bintang ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan gantung raket, setelah rekan duetnya: Marcus Fernaldi Gideon keluar dari Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pada 9 Maret 2024.

Lewat akun Instagram pribadinya, pada Kamis (16/5/2024), menantu konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu mengungkapkan berbagai keputusan yang melatarinya mundur dari jagat bulutangkis profesional Indonesia. Berikut curahan hatinya.

"Saya sangat bersyukur, Tuhan telah memberikan karier yang luar biasa di dunia badminton.

Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlet nasional.

Tahun 2013, saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PBSI di kota Jakarta.

Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship.

Baca juga : Ini 5 Pemain Barca Yang Bakal Dijual Musim Depan

Namun sepertinya, waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini.

Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Ditambah, partner saya juga cedera, dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket Olimpiade 2024.

Lalu, saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa, kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan.

Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah ke depan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira. Saya ingin memiliki tujuan yang jelas.

Beberapa bulan menunggu, akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan Januari 2024. Namun, jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya.

Saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya, di akhir Februari, saya memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton.

Baca juga : Kontes Juara Anak Shaleh Dorong Generasi Masa Depan Cerdas Jasmani dan Rohani

Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini.

Saya juga mau meminta maaf, bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini.

Ketahuilah, keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah. Bisa dibilang, ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya.

Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya".

Sejak 2017 hingga 2022, Kevin dan Marcus menempati peringkat 1 dunia terlama di sektor ganda putra.

Kevin yang lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 2 Agustus 1995, telah memenangkan 36 gelar juara di sepanjang karier bulutangkisnya. Termasuk, menjadi juara ganda putra All England 2017 dan 2018, serta Asian Games 2018.

Baca juga : Pendaftaran Mudik Gratis Polda Metro Jaya Dibuka 20 Maret, Cek Syaratnya Di Sini

Kevin dan Marcus juga tergabung dalam Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia yang berhasil memenangkan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015, Kejuaraan Beregu Asia pada 2016, 2018, 2020, dan Kejuaraan Piala Thomas yang merupakan gelar pertama Indonesia dalam 19 tahun terakhir.

Bersama Marcus Gideon, Kevin yang dikenal agresif di lapangan, meraih penghargaan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebagai pemain badminton terbaik dunia, dua tahun berturut-turut setelah memenangkan 7 gelar BWF Super Series pada 2017 dan 8 gelar World Tour pada 2018.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.