Tim Kanguru Waspadai Kekuatan Skuad Garuda

RM.id  Rakyat Merdeka - Tuan rumah Australia mewaspadai kekuatan Indonesia menjelang pertandingan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025). Tim Kanguru menganggap, Timnas Garuda sedang berkembang.

Kewaspadaan itu diutarakan penyerang Australia, Adam Taggart. Dia mengaku terkesan dengan perkembangan sepak bola yang ditunjukkan skuad Garuda.

“Sebagai sebuah negara, tentu saja Indonesia berkembang. Saya terkesan dengan mereka saat terakhir kali kami bermain di kandang. Mereka jelas menjadi negara yang berusaha mengejar kami,” ujar striker Perth Glory berusia 31 tahun itu, di laman resmi Socceroos.

Menurutnya, persaingan di Grup C sangat ketat. Terlebih lagi di babak ketiga dalam perebutan tiket otomatis untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

“Ini jelas grup yang ketat seperti itu. Jadi, ya, ini adalah pertandingan penting bagi kami,” ucapnya.

Baca juga : Laga Lanjutan NBA, Lakers Bantai Spurs

Dia melanjutkan, Tim Kanguru ingin bermain sepak bola untuk mendapatkan momen-momen semacam ini. “Ini kesempatan besar bagi kami sebagai tim untuk menegaskan posisi kami di babak penyisihan grup ini dan memastikan kami dapat mencoba dan perlahan menjauh dari grup itu,” ujar Taggart.

Dia berharap, timnya bisa mendapat tambahan kekuatan dari dukungan suporter tuan rumah saat menghadapi laga penting melawan Indonesia. 

“Bermain di kandang sendiri itu penting. Saya pribadi sangat menantikannya. Saya rasa itu memberi Anda sedikit motivasi ekstra,” tambahnya.

Saat ini, Australia berada di peringkat dua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tujuh poin. Indonesia mengikuti di peringkat tiga dengan 6 poin. Indonesia bertandang ke Sydney dengan membawa banyak pemain anyar, termasuk Dean James, Joey Pelupessy, hingga kiper Emil Audero yang
baru saja dinaturalisasi.

Hal sama ditegaskan pemain senior Australia, Jackson Irvine, yang mengaku percaya diri menjelang menghadapi Indonesia.

Baca juga : Cuekin Isu Nikah Siri

“Kami benar-benar merasa tenang dan percaya diri dengan apa yang kami coba lakukan, bahwa kami membangun sesuatu yang benar-benar positif,” kata Irivine.

Pemain FC St Pauli di Liga Jerman itu sadar, dua laga terakhir Socceroos di babak kualifikasi tak berjalan sesuai rencana setelah hanya meraih dua poin dari dua pertandingan melawan Arab Saudi dam Bahrain.

Kendati begitu, Irvine merasa timnya dalam persiapan baik menghadapi Indonesia yang diasuh pelatih baru, Patrick Kluivert. Sebagai pemain yang mencatatkan
banyak caps di negaranya, yaitu 76 caps, ia akan mempelajari dua laga terakhir itu untuk meraih maksimal dari dua laga di Maret ini.

“Tentu saja, hasil di kamp terakhir tidak persis seperti yang kami inginkan, tetapi penampilan di pertandingan utama sangat bagus, dan rasanya kami benar-benar bergerak ke arah yang benar. Tentu saja, setiap pertandingan penting,” kata pemain berusia 32 tahun itu.

Untuk melawan Indonesia dan China, pelatih Timnas Australia Tony Popovic memanggil 26 pemain, yang empat di antaranya adalah nama-nama baru, yaitu Alex Grant (Sydney FC), Ryan Teague (Melbourne Victory FC), Kai Trewin (Melbourne City FC), dan Nectarios Triantis (Hibernian FC). Dalam skuad ini, Irvine menjadi pemilik caps terbanyak ketiga setelah Aziz Behich dari Melbourne City dengan 77 caps dan kiper Lens Mat Ryan dengan 96 caps.

Baca juga : Puan: Sudahi Hal-hal Yang Membuat Kita Terpecah Belah

Bek timnas Australia, Jason Davidson, menegaskan timnya wajib meraih kemenangan melawan Indonesia. Ia tak ingin laga imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, September lalu, terulang lagi.

“Setiap pertandingan harus harus dimenangkan. Anda bermain untuk menang. Jadi, bagi saya, dalam dua pertandingan berikutnya, kami akan bermain untuk meraih enam poin,” kata Davidson.

“Yang pertama adalah kami akan bertanding melawan Indonesia pada hari Kamis, di kandang sendiri. Jadi, kami harus bermain dan percaya pada diri sendiri, percaya pada sistem, dan bermain serta mencoba untuk menang,” lanjut dia.

Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, menilai skuad Garuda adalah tim underdog atau tak terlalu diperhitungkan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, Timnas Indonesia berada di peringkat terendah FIFA dari lima kontestan di Grup C. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.