Kenakan Jubah, Paus Menunduk

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sebulan lebih dirawat, kondisi Paus Fransiskus akhirnya ditampilkan ke publik. Dalam foto yang dibagikan Pemerintah Vatikan, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia itu, sedang duduk di kursi roda mengenakan jubah dan stola. Kondisi kesehatan Paus disebut sudah stabil.

Foto yang dirilis Vatikan menunjukkan Paus sedang merayakan Misa Kudus. Paus yang telah berusia 88 tahun itu, duduk di kursi roda sambil memandang altar beralaskan kain putih yang terdapat benda bergambar Salib dan Alkitab.

Di belakang layar tersebut juga terpampang di dinding patung Yesus yang disalib. Sementara, Paus tertegun menunduk ke hadapan benda-benda suci yang disakralkan umat Katolik itu. Dalam keterangan yang dibagikan Vatikan, Paus sedang merayakan Misa Kudus di Kapel Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.

“Saya sedang mengalami masa cobaan, dan saya senasib dengan saudara dan saudari yang sakit,” kata Paus, dalam keterangannya yang dibagikan Pemerintah Vatikan melalui Kantor Persnya, Minggu (16/3/2025).

Baca juga : Prabowo Tak Lupakan Jasa Jokowi

Bapak Suci telah dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 karena penyakit komplikasi pneumonia di paru-parunya.

“Tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk mencintai, berdoa, berusaha untuk diri sendiri, dan saling mendampingi satu sama lain dalam iman,” tambahnya.

Paus juga ikut berdoa bagi para korban yang terluka akibat perang di Ukraina, Palestina, Israel, Lebanon, Myanmar, Sudan, dan Republik Demokratik Kongo.

Sementara itu, dalam laporan medis terbaru Paus yang dirilis pada Sabtu (15/3/2025), Takhta Suci mengatakan bahwa paus berangsur-angsur membaik dan menggunakan lebih sedikit ventilasi mekanis di malam hari untuk membantu pernapasan. Kendati demikian, kondisi Paus Fransiskus dalam keadaan stabil, tetapi belum diketahui kapan dia akan keluar dari rumah sakit.

Baca juga : Reshuffle Kabinet Cuma Wacana

Paus disebut telah membaik dalam dua minggu terakhir. Namun, Vatikan mengatakan bahwa pemulihannya terbilang berjalan lambat. Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini dianggap rentan terhadap infeksi paru-paru karena menderita selaput dada saat muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat.

Para dokter yang tidak dilibatkan dalam perawatan Paus mengatakan kalau Bapak Suci kemungkinan akan menghadapi jalan panjang menuju pemulihan. Mengingat, usia dan kondisi medis lainnya yang rentan sakit.

Terpisah, Sekretaris Eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWGI) Romo Paulus Kristian Seswantoko bersyukur adanya kabar tentang kesehatan Paus yang dibagikan Vatikan. Romo Paulus meyakini umat Katolik merasa tenang setelah beredarnya informasi tentang kesehatan terkini Paus.

“Kami bersyukur Bapak Suci berangsur-angsur kondisinya semakin baik. Tuhan menjawab orang-orang yang doa dan harapan Bapak Suci dapat sembuh,” harap Romi Paulus saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Baca juga : Akhir Pekan Ini, Mulai Mudik

Romo Paulus pun optimis Paus akan kembali ke Takhta Suci dan kembali membersamai Umat Katolik.

“Umat Katolik tetap berdoa agar kondisi Bapak Suci dari waktu ke waktu semakin baik sehingga beliau kembali dapat beraktivitas seperti sedia kala,” pungkasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.