Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menunda undian soal putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark. Alasannya, karena penyebaran wabah virus corona semakin menggila. Kemungkinan jadwal event bergengsi badminton itu juga akan ditunda.
Pengundian dijadwalkan seharusnya pada hari Rabu (18/3). Tapi penundaan ini BWF harus lakukan demi keselamatan. Selain itu, situasi di Denmark tidak dimungkinkan karena sedang lockdown
Baca juga : Bendung Covid-19, AS Tangguhkan Layanan Visa
“Pembatasan perjalanan internasional dan pergerakan domestik membuat kami perlu menunda pengundian putaran final. Tanggal baru akan dikomunikasikan segera dan mungkin itu akan terjadi pada minggu ini atau minggu depan,” tulis keterangan resmi BWF dilansir The Star.
Untuk kompetisi, Piala Thomas dan Uber menurut jadwal akan digelar pada 16-24 Mei mendatang. Sebanyak 16 negara yang lolos putaran final akan dibagi menjadi empat grup.
Baca juga : Imbas Corona, 14 Event Internasional Badminton Ditunda
Setelah itu, dari tiap grup pemenang dan runner up yang akan masuk ke babak berikutnya memasuki sistem gugur. Indonesia yang menjadisalah satu menjadi tim unggulan baik di Piala Thomas maupun Piala Uber. Salah satu andalan Indonesia yakni pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Namun kemungkinan event ini juga akan diundur. Pasalnya BWF juga mengumumkan ada 14 event internasional yang ditunda.
Baca juga : Imbas Covid-19 : Piala Eropa, Copa America dan Piala Dunia Antarklub Mundur
Turnamen tersebut adalah Swiss Open 2020, XXI Giraldila 2020, North Harbour International 2020, Vietnam International Challenge 2020, India Open 2020, Orleans Masters 2020, Waikato International 2020, Polish Open 2020, Malaysia Open 2020, Canadian International Challenge 2020, Osaka International Challenge 2020, Finnish Open 2020, Singapore Open 2020 dan Dutch International 2020. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
