Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aman Dari Wabah Covid-19, Selandia Baru Wajibkan Pendatang Isolasi Diri

Senin, 16 Maret 2020 15:28 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru menerapkan aturan tegas bagi pendarang. (Foto The Sky)
Perdana Menteri Selandia Baru menerapkan aturan tegas bagi pendarang. (Foto The Sky)

RM.id  Rakyat Merdeka - Australia dan Selandia Baru mewajibkan pendatang mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari pada saat kedatangan untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan langkah mengharuskan isolasi mulai berlaku Minggu (15/3) tengah malam. Kebijakan ini untuk semua pelancong yang masuk, kecuali mereka dari negara-negara pulau Pasifik.

Selandia Baru yang terpencil sejauh ini relatif tidak terpapar Covid-19, dengan enam kasus yang dikonfirmasi dan tidak ada korban jiwa, tetapi bukti menunjukkan jumlah itu pasti akan meningkat selama menghadapi pandemi global.

"Walau skalanya kecil, kami tetap harus melakukan perlambatan," kata Ardern kepada wartawan.

"Kami harus bekerja keras dan kami harus memulainya lebih awal." Ardern mengatakan isolasi diri akan ditinjau setelah 16 hari. 

Baca juga : Siaga Covid-19, Pertamina Pastikan Pelayanan dan Pasokan BBM dan LPG Aman

Selandia Baru juga meminta kapal-kapal pesiar untuk tidak mengunjungi negara itu sampai setidaknya 30 Juni 2020, sementara seluruh penduduk dinasihati untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke luar negeri.

"Tentu saja ini akan memiliki dampak signifikan pada ekonomi Selandia Baru tetapi prioritas kami adalah untuk memastikan berkurangnya dampak Covid-19 sebanyak yang kami bisa," katanya.

Selandia Baru telah membatalkan beberapa acara besar, termasuk peringatan yang direncanakan Minggu untuk menandai peringatan pertama penembakan di masjid Christchurch di mana 51 orang meninggal.

Ardern mengatakan pembatasan yang lebih umum pada pertemuan publik akan diberlakukan, tetapi rinciannya belum diselesaikan.

Negara-negara kepulauan Pasifik belum mencatat kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dengan pengecualian French Polynesia, di mana satu orang dinyatakan positif.

Baca juga : Positif Covid-19, Garay Isolasi Diri

Senada dengan Selandia Baru, Pemerintah Australia juga mengumumkan kewajiban karantina 14 hari bagi setiap pengunjung yang datang.

“Kita harus mulai terbiasa dengan beberapa perubahan dalam menjalani hidup kita sehari-hari,” kata Scott Morrison, Perdana Menteri Australia seperti dilansir Channel News Asia .

Morrison mengatakan semua kapal pesiar dilarang berlabuh di Australia. Ia memprediksi arus kedatangan pengunjung akan berkurang drastis.

Sebelum ini, sejumlah penumpang kapal pesiar seperti Diamond Princess kedapatan mengalami infeksi virus Corona. Australia telah mendeteksi 269 kasus infeksi virus Corona atau Covid-19.

Ada kasus penularan berjumlah cukup besar datang dari Amerika Serikat. Morrison menyebut pendatang dari AS sebagai negara sumber utama penularan virus Corona di Australia. Negeri Kanguru itu juga telah melarang pendatang dari Italia, Korea Selatan, Iran, dan China, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona sejak Desember 2019.

Baca juga : Wabah Covid-19, Liga Inggris Rugi Rp 13,4 Triliun

Larangan itu berarti warga asing yang pernah datang ke empat negara ini tidak diizinkan memasuki Australia selama 14 sejak meninggalkan keempat negara itu. 14 hari itu merupakan masa observasi apakah orang itu menderita gejala terkena infeksi virus corona. Sedangkan warga Australia dan pemegang status permanent resident di sana masih boleh pulang ke negaranya dengan syarat menjalani masa isolasi selama empat hari sejak kembali ke rumah.

Saat ini, sejumlah negara dan perusahaan farmasi global sedang menyiapkan vaksin untuk menyembuhkan para pasien yang terinfeksi virus corona. Secara global, lebih 170 ribu orang positif dari 157 negara. Meninggal 6.525 dan sembuh 77.781. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.