Gagal Antarkan Indonesia Ke Semifinal, Ini Kata Praveen Jordan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah berjuang keras. Namun, performanya belum cukup untuk mengantarkan Skuad Garuda maju ke semifinal Piala Sudirman XVII/2021. Indonesia pun dikalahkan Malaysia 2-3.

Turun di partai kelima, pasangan rangking 4 BWF itu belum berhasil memenangi laga. Juara All England 2020 itu gagal mengatasi perlawanan wakil Negeri Jiran, Hoo Peng Ron/Cheah Yee See. Andalan Indonesia itu kalah 19-21, 21-10, 16-21.

Sebelum Praveen/Melati turun bertanding di Energia Areena, Vanta, Finlandia, Jumat (1/10) malam, kedudukan antara Indonesia dan Malaysia adalah 2-2. Kekalahan Praveen/Melati dari pasangan peringkat 27 dunia tersebut membuat tim juara Piala Sudirman 1989 ini harus terhenti langkahnya di babak delapan besar.

Baca juga : Tim Indonesia Siap Tempur

Catatan kali ini menyamai pencapaian pada perebutan Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Terus terang saya dan Meli merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal," tutur Praveen. Meli adalah panggilan akrab Melati.

Pertarungan antara Praveen/Melati dan Hoo/Cheah sebenarnya begitu menarik dan seru. Maklum di pundak mereka tergantung nasib negara masing-masing.

Baca juga : Besok, Ahsan Cs Siap Tempur Menuju Semifinal

Dari gim pertama berjalan sengit. Namun wakil negeri tetangga itu sukses memenangi gim pertama dengan 21-19.

Sebaliknya di gim kedua, Praveen/Melati begitu dominan. Permainannya keluar semua. Bahkan hingga interval gim kedua, wakil Merah-Putih itu sudah unggul jauh, 11-2. Akhirnya mereka menang dengan skor 21-9.

Di gim penentuan, Praveen/Melati sempat tetinggal jauh dan bisa menyusul 10-10. Namun smash lawan yang tak mampu ditangkis Melati, membuat skor 10-11 untuk Hoo/Cheah. Tetapi setelah itu permainan Praveen/Melati tidak berkembang. Banyak melakukan kesalahan.

Baca juga : Hajar Denmark 3-2, Indonesia Juara Grup C

"Serangan lawan terus menghasilkan poin. Mereka ketinggalan jauh, 12-19. Pengembalian saya di sisi belakang lawan, ternyata hasilnya keluar setelah dimintakan oleh pasangan Malaysia. Kami pun kalah dan Indonesia tersisih," ujar Praveen.

"Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah," ucap Ucok, sapaan karib Praveen. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.