Sebelumnya
Program Makmur ini memberikan kemudahan bagi petani dalam berbudidaya. "Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani," ujar Arya
Sebagai informasi Program Makmur sudah terlaksana sejak April 2021 di atas lahan seluas 1.937 hektar (ha) dengan komoditas sawit yang melibatkan 1.042 petani.
Baca juga : Dorong Pembiayaan, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Program Motor X-TRA
Pupuk Sriwidjaja, bagian dari Pupuk Indonesia Group juga melaksanakan kembali program Makmur di Desa Makmur Sejahtera, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau.
Kali ini, pelaksanaannya di atas lahan seluas 730 ha dengan komoditas sawit dan melibatkan 365 orang petani. Di mana, offtaker dari kedua lokasi tersebut adalah CV Mecca Jaya Mandiri dan PT Sinergi Sumber Tani.
Baca juga : 2022 Jadi Tahun Peternakan, Mentan Dorong Percepatan Kinerja Program PKH
Secara keseluruhan, lahan sawit yang masuk program Makmur di wilayah Riau memiliki luas 6.841 ha, yang tersebar di sembilan desa dan tiga kabupaten. Yaitu, Rokan Hulu seluas 2.124 ha, Kampar 2.917 ha, dan Kuantan Singingi 1.800 ha. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.