BREAKING NEWS
 

Kadin Indonesia Dorong Pelaku Usaha Kuatkan Perekonomian Indonesia

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Kamis, 15 Desember 2022 19:06 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. (IST)

 Sebelumnya 
Kadin juga akan menghimbau pelaku usaha untuk mulai memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG.

“Banyak manfaat yang didapatkan oleh pelaku usaha yang sudah mengadopsi inisiatif ESG. Dengan menerapkan ESG, perusahaan berpotensi meningkatkan pendapatan hingga 15-30 persen. Perusahaan juga akan mendapatkan citra yang positif di benak masyarakat karena telah turut menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Arsjad.

Terlebih lagi, Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 3700 gigawatt (GW), yang terdiri dari energi hidro, geotermal, energi angin, dan lainnya. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentunya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hijau dan transisi energi di Indonesia.

Baca juga : Hadapi Tantangan Global 2023, Pemerintah Kudu Perkuat Ekonomi Domestik

“Maka dari itu, para pelaku usaha di Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan mulai beralih menjadi usaha pendukung sektor-sektor hijau dan berkelanjutan. Kadin mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis solar panel dan penyedia energi berkelanjutan lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dan bisa terus menjanjikan di masa yang akan datang,” tutur Arsjad.

Tetapi Arsjad melihat, upaya apapun tidak akan bisa optimal kalau SDM yang menjadi key enabler nya tidak ikut ditingkatkan.

Untuk itu dunia pendidikan harus selaras dan menyeimbangkan dengan dunia kerja dan industri di masa depan agar menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

Baca juga : Dua UMKM Binaan BNI Menang Anugerah Bangga Buatan Indonesia

“Kita jangan hanya terpaku pada tantangan jangka pendek, tapi juga harus melihat jauh kedepan. Di tahun 2030, diprediksi akan ada jutaan pekerjaan yang membutuhkan skills-skills baru. Kita harus persiapkan SDM-SDM kita dengan skills yang menjawab kebutuhan industri saat ini dan di masa depan. Hal ini kita upayakan melalui program Revitalisasi Pelatihan dan Pendidikan Vokasi,” ucap Arsjad.

Saat ini, pandemi dan perubahan iklim mendorong dua disrupsi sekaligus di dunia industri, yakni penggunaan teknologi yang masif atau digitalisasi dan transisi energi menuju ekonomi hijau.

Konsekuensinya, kata Arsjad, ini mengubah lanskap bisnis Green economy menghasilkan green jobs dan digitalisasi membutuhkan talenta-talenta digital.

Baca juga : Sore Ini, Singo Edan Waspadai Kebangkitan Persikabo

“KADIN Indonesia melalui program Revitalisasi Pelatihan dan Pendidikan Vokasi yang menggandeng industri akan mendorong SDM yang menguasai green skills agar bisa mengisi green jobs dan talenta-talenta digital, termasuk mendorong UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital melalui pelatihan,” tuntas Arsjad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense