RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina terus fokus menangani insiden kebakaran yang terjadi di Integrated Terminal Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam. Dengan memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. Bekerja sama dengan pihak terkait.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan keprihatinannya, dan permohonan maaf atas kejadian ini.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Baca juga : Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Tanggung Pengobatan Para Korban
Untuk menginvestigasi penyebab kejadian ini, Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait, dan aparat penegak hukum.
"Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal, agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Baca juga : Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Fokus Evakuasi Pekerja Dan Warga
Selain itu, pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan, yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Terkait hal ini, Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, api sudah padam sejak Jumat (3/3) pukul 22.43 WIB.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan total korban jiwa ataupun luka-luka. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.