Sebelumnya
Rully tidak mau muluk-muluk memprediksi pertumbuhan kredit tahun ini. Dia bilang, pertumbuhan kredit berada di kisaran 4-5 persen. Itu pun dengan catatan, pemberian vaksinasi bertahap telah memberikan hasil positif di masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana menyatakan, kunci pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini adalah tingkat kepercayaan dunia usaha, yang akhirnya memunculkan permintaan pembiayaan. Bila hal ini bisa optimal, maka kredit perbankan akan meningkat jadi 7-8 persen.
Baca juga : Antam Bidik Penjualan Nikel Naik 50 Persen
Target tersebut akan tercapai jika demand juga tumbuh. Sehingga apa yang direncanakan para bankir dapat terlaksana. Salah satu cara menumbuhkan kepercayaan dunia usaha adalah program vaksinasi Covid-19 bisa berjalan cepat.
“Kalau vaksinasi efektif, saya optimis pertumbuhan kredit capai 7,13 persen. Tapi, jika vaksinasi berjalan lama dan pandemi berlanjut tanpa bisa direm, maka kredit perbankan itu akan koreksi menjadi 5 persen,” paparnya dalam Banking Outlook 2021, Kamis (11/2).
Baca juga : Peneliti : Keberhasilan Vaksinasi Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Para bos Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mengaku tetap optimistis, tahun ini pertumbuhan kredit akan lebih baik. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso bilang, tahun ini kredit di-set di kisaran 6-7 persen, yang didorong dari segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sejumlah indikator, seperti vaksin dan prediksi International Monetary Fund (IMF) yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,4 persen, menjadi alasan target BRI optimistis,” tutur Sunarso dalam paparan kinerja pada paparan kinerja 2020 BRI, Jumat (29/1).
Baca juga : Bos Kadin: Pengusaha Antusias Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Sama halnya dengan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Royke Tumilaar. Pihaknya menargetkan tahun ini kredit akan tumbuh di kisaran 6 persen.
“Posisi itu lebih optimis ketimbang realisasi kredit perseroan di 2020 lalu, yang sebesar 5,3 persen,” tutur Royke dalam konferensi pers kinerja 2020 BNI, Jumat (29/1). [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.