BREAKING NEWS
 

Naik 9,74 Persen, Penyaluran Kredit BRI Kuartal III Capai Rp 1.026 T

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 27 Oktober 2021 11:58 WIB
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang kuartal III-2021, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) suskes menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.026,42 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh 9,74 persen dibanding periode sama tahun lalu. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 2,21 persen.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, salah satu faktor utama penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI yakni penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50 persen yoy atau mencapai Rp 848,60 triliun pada akhir September 2021. 

Baca juga : Tumbuh 8 Persen, Jumlah Uang Beredar Capai Rp 7.287 T

"Capaian ini juga tak lepas dari holding Ultra Mikro (UMi) yang telah rampung, bersama Pegadaian dan PNM, disamping pemulihan kondisi ekonomi akibat kian melandainya pandemi,” ujar Sunarso dalam press conference Laporan Keuangan Triwulan III di Jakarta, Rabu (27/10).

Ia merinci, capaian tersebut membuat proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI pun meningkat dari semula 80,65 persen pada akhir September 2020 menjadi 82,67 persen pada akhir September 2021.

Untuk per segmen, penyaluran kredit mikro BRI tercatat Rp 464,66 triliun, kredit konsumer sebesar Rp 147,16 triliun, kredit kecil dan menengah Rp 236,77 triliun dan kredit korporasi Rp 177,83 triliun. 

Baca juga : Kabar Baik, 75 Persen Masyarakat Kini Rajin Cuci Tangan

BRI juga berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan, dimana hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI yang manageable di kisaran 3,28 persen pada akhir kuartal III 2021 dengan NPL Coverage mencapai 252,94 persen. 

Dari sisi liabilities, Dana Pihak Ketiga BRI berhasil tumbuh positif menjadi sebesar Rp 1.135,31 triliun. Tabungan tercatat mendominasi DPK BRI dengan total mencapai Rp 470,16 triliun, tumbuh 7,12 persen yoy. 

Sementara dari proporsi dana murah (CASA) BRI pun terus merangkak naik, dimana pada akhir kuartal III 2021 tercatat 59,60 persen atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,02 persen. 

Baca juga : Naik 2,7 Persen, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.023,3 T

“Keberhasilan perseroan dalam meningkatkan proporsi dana murah membuat biaya dana atau Cost of Fund (COF) BRI terus menurun," katanya.

Hingga akhir September 2021 COF BRI tercatat 2,14 persen, lebih rendah dibandingkan COF BRI pada September 2020 sebesar 3,45 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense