Dark/Light Mode

Tumbuh 8 Persen, Jumlah Uang Beredar Capai Rp 7.287 T

Senin, 25 Oktober 2021 11:05 WIB
Bank Indonesia. (Foto: ist)
Bank Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2021 tumbuh 8 persen (year on year) menjadi Rp 7.287,3 triliun. 

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,9 persen. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan komponen uang beredar sempit yang mencapai 11,2 persen dan uang kuasi yang tumbuh 4,5 persen.

Baca juga : Top, BTN Kantongi Laba Rp 1,52 Triliun

"Pertumbuhan M2 pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit. Penyaluran kredit tercatat tumbuh 2 persen, meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 1 persen," jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Senin (25/10).

Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat dan Aktiva Luar Negeri Bersih menahan peningkatan pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi. 

Baca juga : Per 15 Oktober, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp 428,21 triliun

Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 16,1 persen, melambat dari bulan sebelumnya 21,1 persen. Sementara itu, Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh 5 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2021 yang mencapai 6 persen. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.