RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 membuat industri asuransi merasakan dampaknya secara langsung, berbagai strategi dilakukan beberapa perusahaan asuransi untuk bangkit setelah pandemi saat ini. Hal tersebut dikatakan ketua Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M pada sambutan webinar nasional sekaligus perayaan puncak Dies Natalies ke 37 pada kamis (29/4).
"Acara ini merupakan puncak dari serangkaian Dies Natalis STMA Trisakti ke-37 dengan tujuan untuk membuka wawasan bagi para pelaku asuransi guna memanfaatkan teknologi dalam pemulihan pasca Covid-19" jelas Antonius.
Baca juga : Bareng KH Cholil Nafis, Bamsoet Bedah Panduan Puasa Dan Ibadah Ramadan Di Tengah Pandemi
Dengan Tema "Recovery Bisnis Asuransi di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Strategi Pertumbuhan Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Peluang Stimulus Ekonomi". "Kami sangat senang dengan diadakannya Webinar Nasional ini guna melakukan strategi yang tepat dengan dukungan teknologi digital di masa pandemi Covid-19," Tutur Antonius. Pada Webinar Nasional tersebut Dilanjutkan sambutan oleh Harry Tjan Silalahi, S.H selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr. Bimo Prakoso, P.S.C.,M.P.A, M.Sc selaku Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, dan yang terakhir Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III.
Keynote Speker, Ahmad Nasrullah yang menjabat Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank OJK, membahas tentang " Stimulus Ekonomi dan peluangnya terhadap bisnis Asuransi pada masa Pandemi Covid-19". "Dalam kondisi seperti ini, harus ada Stimulus Ekonomi untuk bisnis asuransi dan harus segera dicari peluang recoverynya agar tetap bisa berjalan," ungkap ahmad Nasrullah.
Baca juga : Nih, Panduan Puasa Di Tengah Pandemi
Selaku pembicara pertama, Diwe Novara selaku Vice Chairman for Marketing Affair AAUI yang mengungkapkan dampak pandemi covid-19 terhadap bisnis asuransi umum dan peluang pertumbuhannya. "Outlook kinerja Perusahaan Asuransi harus segera melakukan persiapan recovery pasca Covid-19," jelasnya.
Hal senada dikatakan Chief Human Resource Officer PT. Hal senada dikatakan Prudential Life Assurance, Indrijati Rahayoe mengungkapkan Strategi perusahaan asuransi dalam menghadapi himpitan pandemi Covid-19. "Perusahaan Asuransi harus menyiapkan strategi khusus untuk pertumbuhan perusahaan juga bisa memprediksi tingkat perkembangan asuransi jiwa selama masa pandemi," terangnya.
Baca juga : FOOM Ajak Pelaku Industri Untuk Bangkit Bersama di Tengah Pandemi
Sedangkan Pembicara terakhir adalah Cleosent Randing selaku CEO Pasar Polis yang membahas Insurtech sebagai solusi pandemi dan pasca pandemi Covid-19, dimana harus mengoptimalkan aplikasi insurtech dalam strategi bisnis perusahaan asuransi.
Dengan webinar Nasional kali ini, Kepala LPMA STMA Trisakti, Bayu Widdhisiadji, S.E, M.M berharap "Webinar Nasional STMA Trisakti 2021, dapat mendorong peran Perguruan Tinggi untuk memberikan sumbangsih keilmuannya mengenai perkembangan asuransi serta mengajak semua Stakeholder agar terlibat dalam pengembangan strategi perusahaan serta mendorong pemanfaatan teknologi di masa pasca pandemi Covid-19", ucap Bayu yang juga Moderator Webinar Nasional. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.