Dark/Light Mode

Bappenas Dorong Perusahaan Lakukan Digitalisasi Guna Bertahan Di Tengah Pandemi

Kamis, 25 Maret 2021 13:37 WIB
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Foto: Istimewa)
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi, hampir seluruh perusahaan bertahan atas guncangan krisis dengan cara digitalisasi. Hasil survei Bank Dunia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020 menunjukkan, sebagian besar perusahaan melakukan transformasi digitalisasi dengan internet, media sosial, dan platform digital untuk bertahan selama pandemi. 

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam sambutannya pada webinar yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan tema “Transformasi Bisnis Menghadapi Pandemi-Menuju Bisnis Berkelanjutan”, Rabu, (24/3).

Baca juga : Bappenas Dorong Perusahaan Lakukan Digitalisasi

“Terdapat 4 dari 10 perusahaan (40 persen) dalam kelompok 250 perusahaan terbesar global telah mengadopsi prinsip-prinsip sustainable business dalam laporan tahunannya. Oleh karena itu, transformasi menjadi kebutuhan penting perusahaan untuk menjawab tantangan masa depan,” kata Suharso, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (25/3)

Suharso lalu merinci hasil survei World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) mengenai 250 profil perusahaan global di 43 negara terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Hasilnya, sebanyak 12 persen belum mengenal SDGs dalam proses bisnis perusahaan, 24 persen berencana mengarusutamakan SDGs dalam strategi perusahaan ke depan, 41 persen sudah mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi perusahaan, dan 44 persen sudah mulai menganalisis keterkaitan SDGs dengan strategi perusahaan.

Baca juga : Puan Apresiasi Lomba Karya Jurnalistik KWP Angkat Peran DPR Di Tengah Pandemi

Creating Shared Value (CSV) sebagai pendekatan bisnis baru merupakan pendekatan mengenal dan mengkapitalisasi hubungan antara sosial dan progres ekonomi memiliki kekuatan untuk menghadapi gelombang pertumbuhan global dan meredefinisi kapitalisme,” jelas Ketua Umum PPP ini.

Menurutnya, perusahaan dapat berkontribusi untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs dengan cara mentransformasi bisnisnya dengan memaksimalkan nilai kompetisi. Antara lain mengangkat isu sosial dan lingkungan dalam laporan keberlanjutan.

Baca juga : Halodoc Perkuat Layanan Konsultasi Digital Dan Online

Suharso mencontohkan, PLN sudah memetakan keselarasan perusahaan dengan TPB/SDGs di dalam laporan keberlanjutan PLN tahun 2018. “Kunci sukses bisnis masa depan adalah kemampuan bertransformasi dan beradaptasi,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.