BREAKING NEWS
 

Atasi Inflasi, Mendagri Minta Pemda Saling Bekerja Sama

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : ADITYA NUGROHO
Selasa, 23 Agustus 2022 20:32 WIB
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta, Pemerintah Daerah (Pemda) saling bekerja sama mengatasi laju inflasi.

Menurut Mendagri, adanya sistem semi desentralisasi yang diterapkan saat ini membutuhkan kerja sama yang kuat antara pusat dan daerah dalam menghadapi persoalan mendasar, termasuk inflasi. Pasalnya, adanya inflasi tersebut dinilai akan menimbulkan dampak serius kepada daerah.

Baca juga : Syarief Hasan: Tak Ada Minoritas, Semua Warga Negara Sama

“Dampak inflasi tidak hanya akan ke pemerintah pusat, tetapi juga kepada seluruh Pemerintah Daerah, termasuk (terhadap) kemampuan, reputasi, elektabilitas para kepala daerah. Daerah yang tidak mampu menjaga inflasi menunjukkan bahwa leadership lemah,” ujar Tito saat membuka Rapat Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah, yang berlangsung secara virtual dari Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (23/8).

Adsense

Saat ini, Pemerintah Pusat tengah berupaya keras mengendalikan laju inflasi, salah satunya dengan tidak mencetak uang dalam skala banyak. Di samping itu, pemerintah juga terus menjaga laju suku bunga agar tetap terkendali, serta berupaya mencari sumber energi dan pangan yang murah. Upaya tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan energi dan pangan masyarakat.

Baca juga : Mendagri Minta Praja Lebih Disiplin

“Nah untuk itulah kita perlu sama-sama (pemerintah) pusat maupun daerah bersama-sama untuk menahan agar inflasi tetap dalam posisi terkendali,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tito meminta, daerah mengupayakan agar tidak terjadi kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu cepat. Sebab, hal itu dinilai akan membebani masyarakat serta menimbulkan gejolak sosial. Apalagi saat ini situasi politik semakin dekat dengan masa Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bakal dilaksanakan pada 2024.

Baca juga : Gerindra Minta APBN Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Bila terjadi kenaikan harga yang pesat, tambah Tito, pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat adalah pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, Pemda beserta pihak-pihak lainnya harus saling bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Pemda dapat menjalankan upaya-upaya tersebut sesuai dengan urusan dan kewenangannya.

“Contoh misalnya untuk masalah energi, minyak, BBM, dan lain lain. Pemda dapat membuat sistem bekerja sama dengan stakeholder yang ada. Tim pengendali inflasi daerah melibatkan juga aparat pengawas, untuk memastikan agar energi itu betul-betul tepat sasaran di masyarakat yang memang membutuhkan,” tandas Tito.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense