RM.id Rakyat Merdeka - Obat gangguan ginjal akut injeksi: Fomepizole 1,5 ml sebanyak 200 vial dari Jepang, telah tiba di Indonesia, Sabtu (29/10) dini hari.
Obat ini merupakan sumbangan PT Takeda Indonesia.
"Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan, untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya, Sabtu (29/10).
Baca juga : Alhamdulillah, Awal Pekan Rupiah Perkasa
Obat tersebut akan langsung dikirim ke Instalasi Farmasi Pusat.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, akan mendistribusikan obat tersebut. Sesuai kebutuhan seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia.
“Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” ujar Menkes, Sabtu (29/10).
Baca juga : Rekomendasi Lemhannas Sudah Di Tangan Presiden
Fomepizole memang terbukti efektif mengatasi gangguan ginjal akut.
Sebanyak 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengkonsumsi sirup obat yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu, mengalami perbaikan kondisi setelah diberi Fomepizole.
Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator, dan satu orang sudah dipulangkan.
Baca juga : Mahfud: Besok Siang, Laporan TGIPF Kanjuruhan Diterima Presiden Di Istana Negara
Saat ini, pemerintah sedang menjajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Kanada.
“Ini upaya pemerintah untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal," tutur Menkes. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.