RM.id Rakyat Merdeka - Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memimpin rapat koordinasi untuk membahas penyebaran virus corona, Selasa (28/1). Indonesia disebut masih aman dari serangan virus tersebut.
Rapat virus corona berlangsung di Kantor PMK, Jakarta Pusat. Hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Selain menteri, pimpinan badan seperti Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito, dan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie juga ikut hadir.
Usai rapat, Muhadjir mengatakan, sejauh ini Indonesia masih terbebas dari penyebaran Virus Corona. Namun, pemerintah telah mengambil berbagai langkah dalam upaya mencegah masuknya virus yang diduga berasal dari China tersebut.
Baca juga : Kemendag Akan Batasi Impor Barang China
"Intinya untuk saat ini Indonesia dalam kondisi masih aman (tidak ada penyebaran Virus Corona). Tapi biar bagaimanapun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan, dan melakukan antisipasi pencegahan, serta bersiap-siap andai akhirnya terjadi penyebaran wabah yang berbahaya ini," kata Muhadjir.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga memastikan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang sampai saat ini masih berada di China, semuanya masih dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus mematikan itu. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pemerintah telah menyiapkan skema untuk mengevakuasi WNI yang mayoritas mahasiswa ini.
"Untuk masalah WNI nantinya akan ditangani pihak Kemenlu karena ini berkaitan dengan kebijakan luar negeri. Tapi tadi Bu Menlu bilang bahwa pihaknya memastikan akan memenuhi segala kebutuhan logistik bagi WNI yang masih ada disana. Pihak BNPB hari ini juga akan mengirim sedikitnya 5000 masker," jelasnya.
Baca juga : Waspada Virus Corona, PBSI Batal Ikut China Masters 2020
Menkes Terawan Agus Putranto menambahkan, salah satu upaya pemerintah menangkal penyebaran virus corona adalah dengan menyiapkan sebanyak 100 rumah sakit (RS) rujukan di sekitar pelabuhan yang menjadi pintu masuk. RS tersebut langsung berada di bawah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Untuk RS rujukan itu sudah kita tentukan. Ada 100 RS, tapi saya nggak hafal. Pihak KKP yang hafal wilayahnya di mana," kata Terawan.
Terawan meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi berbagai informasi yang tentang penyebaran virus corona. Dia juga menghimbau masyarakat meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terjangkit virus yang belum ada obatnya ini.
Baca juga : Cegah Virus Corona, Turis Dari Wuhan Dilarang Masuk Indonesia
"Menjaga imunitas tubuh adalah salah satu cara yang ampuh untuk melawan segala virus. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus," katanya. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.