Dark/Light Mode

Cegah Virus Corona, Turis Dari Wuhan Dilarang Masuk Indonesia

Senin, 27 Januari 2020 21:17 WIB
Dari kiri, Budi Karya Sumadi, Menkes Terawan Agus Putranto, Menpar dan Ekonomi Kreatif Wishnutama rakor pencegahan virus corona di Kemenhub, Senin (27/1). (Foto: ist)
Dari kiri, Budi Karya Sumadi, Menkes Terawan Agus Putranto, Menpar dan Ekonomi Kreatif Wishnutama rakor pencegahan virus corona di Kemenhub, Senin (27/1). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengatakan, pemerintah tak melarang semua turis China masuk ke Indonesia terkait virus corona. Baru yang berasal dari Kota Wuhan yang dilarang.

"Negara lain juga tidak melarang kenapa kita harus melarang. Kita meningkatkan kewaspadaan," ujarnya usai menghadiri rakor pencegahan virus corona di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (27/1).

Baca juga : Virus Corona, Netizen Minta Jokowi Terbitkan Travel Warning

Hadir dalam kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Hadir juga Dirut Angkasa Pura l Faik Fahmi, Dirut Angkasa Pura ll Muhammad Awaluddin dan lainnya.

Namun, Tama mengatakan, pemerintah Indonesia sejauh ini baru melarang kunjungan turis China asal Wuhan,  kota awal penyebaran virus corona. "Tapi turis yang dari Wuhan, Hubei, dilarang (masuk Indonesia),” jelasnya.

Baca juga : Virus Corona dan Perang Ekonomi

Kemenlu telah memberi travel advice bagi WNI untuk waspada saat menuju China dan dilarang menuju Wuhan. "Secara umum itu kuning statusnya atau waspada, tetapi untuk Wuhan itu merah (dilarang). Kuning itu sudah hati-hati," katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.