Sebelumnya
"Kami juga menawarkan bantuan darurat dan dukungan psikososial kepada para jurnalis yang menanggung luka tak terlihat akibat liputan dari zona perang," lanjutnya.
Upaya ini berjalan seiring dengan Journalism Protection Platform yang dicanangkan Paman Sam saat Summit for Democracy Desember. Pertemuan tersebut memutuskan untuk memberikan pelatihan kepada jurnalis berisiko dalam bidang keamanan digital dan fisik, perawatan psikososial dan bentuk dukungan lainnya.
Baca juga : Cegah Potensi Kecelakaan, Kakorlantas Ingatkan Pentingnya Stamina Pengemudi
Aspek kedua yang diangkat AS dalam mendukung kebebasan pers adalah akan terus mengangkat profil kasus jurnalis yang menjadi sasaran karena pekerjaannya melalui setiap platform dan keterlibatan diplomatik yang dimiliki AS.
"Hari ini dan setiap harinya, kita selalu memikirkan nasib jurnalis Amerika, Austin Tice, yang telah ditawan di Suriah selama hampir 10 tahun. Kami akan terus mengupayakan segala cara untuk dapat membebaskannya," janji Blinken.
Baca juga : Waspada Hepatitis Akut Misterius, IDI & IDAI Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
Washington, katanya, akan terus menggalang koalisi dengan negara-negara lain untuk mendukung upaya tersebut.
Berikutnya, aspek ketiga, AS membantu media independen yang menghadapi bahaya finansial. Pemerintah negeri Paman Sam bekerja sama dengan kelompok bisnis dan sektor swasta untuk membantu mereka menjadi lebih berkelanjutan secara finansial.
Baca juga : Arus Mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Penyaluran BBM Aman
Pada saat yang sama, AS juga memberikan bantuan keuangan untuk para reporter dan lembaga berita yang secara tidak adil menjadi sasaran litigasi akibat berita kritis yang mereka tulis. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.