Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kalau Lolos Ke Senayan

Perindo Perjuangkan Ekonomi Kerakyatan

Senin, 25 April 2022 07:40 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Yusuf Lakaseng. (Foto: Dok. Perindo)
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Yusuf Lakaseng. (Foto: Dok. Perindo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menilai sistem ekonomi pasar bebas, atau neoliberalisme tidak tepat diterapkan di Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo ini didirikan.

“Perindo adalah partai nasionalis dan menyatakan penerapan ekonomi pasar bebas atau neo liberalisme untuk perekonomian Indonesia adalah tidak tepat,” ujar Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Yusuf Lakaseng kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan pendapat atas survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menilai masyarakat Indonesia, khususnya calon pemilih di Pemilu 2024 itu sepakat kalau ekonomi diatur oleh Pemerintah, bukan pasar bebas.

Baca juga : Kejuaraan Asia 2022, Ganda Putra Matangkan Pola Permainan

“Temuan survei itu bersesuaian dengan ideologi politik dan ekonomi Perindo,” katanya.

Yusuf menegaskan, survei tersebut membuktikan, Indonesia memiliki karakter ekonomi berbasis kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, fungsi dan peranan negara itu termasuk mengatur lalu lintas ekonomi. Negara, harus berpihak terhadap ekonomi rakyat. Bukan pasar bebas. “Temuan survei itu bersesuaian dengan ideologi politik dan ekonomi Perindo,” sebutnya.

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini menilai, tulang punggung ekonomi Indonesia adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jika ingin ekonomi bangsa semakin maju, maka diperlukan perhatian dan peran negara untuk menghidupkan dan mengembangkan UMKM.

Baca juga : Ekonomi Kapitalistis VS Ekonomi Kerakyatan

Menurutnya, perjuangan Perindo sebagai jawaban atas bagaimana cara Indonesia sejahtera. Untuk itu, penting baginya untuk memperjuangkan partai ini meraih tiket Pemilu 2024, juga masuk Senayan di pesta demokrasi mendatang.

Apabila Perindo lolos ke Senayan, maka program ekonomi kerakyatan akan semakin kencang digelorakan. Buktinya, di Perindo saat ini begitu bersemangat mendongkrak UMKM. Tidak hanya modal, pelatihan pun diberikan kepada masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi. “Itu Gerobak Perindo, kan menjadi ikon kita,” bangganya.

Politisi kelahiran Donggulu, Sulawesi Tengah ini berpendapat, kalau negara berhasil memberdayakan UMKM, peningkatan ekonomi dan stabilitas keamanan akan tercipta. “Makanya, UMKM itu harus mendapatkan perlindungan negara agar berkembang,” tegasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.