RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, kemarin, berkunjung ke Candi Borobudur. Ia gembira melihat perkembangan positif pengembangan tempat wisata tersebut.
Steinmeier sudah beberapa kali datang ke Indonesia, tetapi baru pertama kali ke Candi Borobudur. Kunjungan ini salah satunya meninjau program kolaborasi antara Indonesia dan Jerman. Untuk diketahui, Negeri Panzer itu telah memberikan bantuan peralatan untuk membuat mortar dan monitoring drainase Candi Borobudur.
Dilansir detikJateng, rombongan Presiden Jerman tiba di kompleks Candi Borobudur, pukul 09.47 WIB. Rombongan kali pertama menuju Kantor Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Baca juga : Terima Kunjungan Presiden Jerman, UGM Mantapkan Kerja Sama Pendidikan
Rombongan diterima Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi serta beberapa pejabat.
Di kantor BKB, Presiden Steinmeier melihat langsung laboratorium fisik serta meninjau ruangan arsip Memory of the World (MOW). Di mana Pemerintah Jerman berperan memberikan bantuan tenaga ahli (expert) pengelolaan arsip pemugaran Candi Borobudur sampai akhirnya mendapatkan status sebagai ‘Ingatan Dunia’ atau Memory of the World.
Hilmar Farid mengatakan, Candi Borobudur direstorasi selama 10 tahun oleh para ahli Indonesia dengan menggunakan teknologi komputer tahun 1973, dengan membongkar seluruh batu. Kemudian diperkuat strukturnya, selanjutnya disusun kembali. Menariknya, setiap batu candi ini ada pasangannya, tidak hanya sekadar menata batu sehingga betul-betul mahakarya.
Baca juga : Ganjar Kawal Aturan Ritual Ibadah Di Candi Borobudur
“Beliau sangat terkesan dengan proses restorasi candi ini,” kata Hilmar Farid di Magelang dilansir Antara, Jumat (17/6).
“Beliau sangat menikmati. Beliau sangat mengapresiasi apa yang dilakukan BKB,” imbuhnya.
“Presiden Jerman juga asyik mendengarkan cerita dari teman-teman BKB tentang makna dari relief-relief di dinding candi, yakni mengenai perjalanan Buddha Gautama,” tuturnya.
Baca juga : Luhut Supermen (Super Menteri)
Menurut Hilmar, secara umum kunjungan berjalan lancar dan baik. Steinmeier puas. Dia juga dikenalkan dengan sandal upanat sebagai perlengkapan naik ke atas candi dalam upaya konservasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.