RM.id Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) menjadikan ASEAN inti dari kemitraan strategis dan strategi Indo-Pasifiknya. Keterlibatan pejabat tingkat tinggi di kawasan itu menunjukkan komitmen mereka bekerja sama mengatasi tantangan global.
Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink mengatakan, prioritas utama AS di Indo-Pasifik adalah untuk memperkuat dukungan timbal balik yang kuat. Serta membangun kapasitas kolektif dari mitra dan sekutu regionalnya.
Baca juga : Jokowi: Bung Karno Bukan Pengkhianat Bangsa Dan Negara
“Itu agar kita bisa mengatasi tantangan bersama dan meraih peluang bersama,” kata Kritenbrink, dalam telekonferensi dengan sejumlah media Asia, termasuk Rakyat Merdeka, Kamis (10/11) pagi.
Kritenbrink berbicara bersama Duta Besar (Dubes) AS untuk ASEAN Yohannes Abraham. Keduanya menyoroti kehadiran Presiden AS Joe Biden di KTT ASEAN pada 12 dan 13 November 2022, dan KTT G20 di Bali, 15 dan 16 November 2022.
Baca juga : Bekukan 150 Rekening, PPATK Temukan Transaksi Rp 1 Triliun
Selain itu, Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris akan hadir dalam KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Bangkok, akhir bulan ini.
“Keterlibatan tingkat tinggi yang konsisten itu menunjukkan gambaran yang jelas tentang kegembiraan AS terhadap kemitraan dengan kawasan ini,” kata Kritenbrink.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.